Warga Simpang Baru Mengadu ke Lurah

Pekanbaru | Jumat, 26 Oktober 2012 - 08:49 WIB

Laporan, HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawankariman@riaupos.co

Warga Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan yang terus menerus terkena banjir parah saat hujan turun merasa  tidak tahan lagi dengan kondisini itu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Warga di dua lokasi terparah di Simpang Baru di Jalan Air Hitam, tepatnya dari perumahan Nuansa Residence dan Perumahan Yesti Graha diwakili RT 06 RW 08 Simpang Baru Zulkifli SH, warga meminta permasalahan ini cepat dipecahkan.

Zulkifli bersama warga lainnya mengeluhkan kecilnya drainase di area tempat tinggal mereka, hingga banjir tak dapat dielakkan. Hujan yang mendera area mereka  sepekan terakhir menyebabkan banjir mencapai puncak terparahnya hingga ketinggian setengah meter.

‘’Banjir di Jalan Perumahan Nuansa Residence mencapai setengah meter, jalan penghubung dengan perumahan lainnya Yesti Graha yag juga kena banjir parah, area kami seperti lautan,’’ kata Zulkifli mengawali ceritanya Rabu (24/10) lalu.

Zulkifli menyebutkan, parit yang ada di Jalan Nuansa Residence tidak dapat menampung air hujan, sementara drainase yang seharusnya mengalirkan air dari area ini menuju area tabek Gadang dari sungai Air Hitam tidak mampu menampung limpahan air.

‘’Kami terpaksa menjebol tembok pembatas gorong-gorong yang ada untuk mengalirkan air keluar dari perumahan. Kalau tidak air akan meluncur ke perumahan dan rumah kami akan terendam,’’ ungkap Zulkifli sambil menunjukkan foto-foto dokumentasi yang mirip banjir bandang itu. Menurutnya, banjir terus datang pada saat hujan turun.

Menurut Lurah Simpang Baru Dra Hj Liswarti, masalah ini harus segera diselesaikan.

Dia akan segera mengajukan permasalahan ini di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pekanbaru, terutama soal permasalahan drainase yang tidak bagus.(new)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook