PEKANBARU (RP) - Musibah kebakaran di Kota Pekanbaru masih terus terjadi sepanjang tahun 2012 ini.
Seperti kemarin, sebuah rumah tinggal di Auning terbakar yang mengakibatkan kerugian materil.
Namun secara jumlah, kasus Kebakaran urun. Hingga Oktober terjadi 135 kasus lebih rendah dibandingkan tahun 2011 lalu sebanyak 192 kasus.
Meski begitu, Dinas Pemadam Kebakaran (DPK) Pekanbaru tetap melakukan pemantauan agar kasus kebakaran tidak bertambah.
‘’Secara total jumlah kebakaran yang terjadi memang menurun dibandingkan tahun lalu. Tapi ini bukan prestasi karena Pekanbaru masih tetap terjadi kebakaran. Kita terus melakukan sosialisasi untuk antisipasi kebakaran di Pekanbaru,’’ terang Kepala DPK Pekanbaru, Syafril Nawawi kepada Riau Pos Kamis (25/10) di Kantor Walikota Pekanbaru.
Menurut Syafril, kejadian kebakaran di Kota Pekanbaru penyebabnya masih didominasi arus pendek serta kesalahan penghuni rumah.
Untuk itu, dia kembali menghimbau masyarakat untuk memperhatikan instalasi listrik dikediamannya, terutama instalasi yang usianya sudah lama karena itu berpotensi terjadi konsleting arus pendek.
Tidak hanya itu, saat akan keluar rumah juga dia menghimbau agar pemilik rumah benar-benar memperhatikan apakah meninggalkan kompor atau sumber api dalam kondisi menyaa atau tidak.
Sementara itu, terkait dengan kesiapan petugas DKP, dia menyatakan saat ini sedang mempersiapkan personil di seluruh kecamatan agar akses menuju lokasi kebakaran lebih cepat.
‘’Kewaspadaan itu dimulai dari diri sendiri dulu. Dengan menjaga situasi rumah dalam kondisi aman itu sudah cukup antisipasi terjadi kebakaran. Untuk petugas kita, meski minim kita selalu siap memadamkan api,’’tegasnya.(eko)
