PEKANBARU (RP) - Warga yang tinggal di sekitaran simpang Mal SKA, Selasa (24/9) sekitar pukul 22.00 WIB dikejutkan dengan keributan yang dilakukan oleh puluhan anak punk.
Atas perkelahian itu, tiga anak punk terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka dan tujuh anak punk yang diduga menjadi provokator diamankan ke Mapolsek Payung Sekaki.
Menurut keterangan salah seorang warga yang berjualan di sekitar lokasi, Maswin (36), peristiwa perkelahian anak punk tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu dirinya melihat bahwa dua orang anak punk telah dikeroyok oleh temannya sendiri.
‘’Saya lagi jualan, tiba-tiba mendengar suara minta tolong, waktu dilihat ternyata anak-anak punk yang berkelahi,’’ ujar Maswin.
Mendapat laporan bahwa ada perkelahian di sekitaran wilayah hukumnya, anggota Reskrim Polsek Payung Sekaki yang dipimpin oleh Iptu Billy Gustianto Barman segera turun ke lokasi dan mengamankan tujuh orang anak punk yang diduga terlibat dalam perkelahian tersebut.
‘’Kita mendapatkan laporan dari warga bahwa di sekitaran bundaran ada perkelahian. Kemudian kita langsung turun ke lokasi,’’ ucap Kanit.
Setelah diamankan, ketujuh anak punk tersebut barulah diketahui bahwa perselisihan perkelahian dikarenakan pengaruh alkohol.
Awalnya Wira (22) yang merupakan anggota punk berselisih paham bersama temannya Reza (20) pada selasa pagi. Tetapi perselisihan tersebut sempat mereda setelah warga sekitar dan beberapa anggota punk melerainya.
Ternyata pada malam harinya Reza kembali menemui Wira bersama Andi (28) yang juga anak punk untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Diduga karena dalam pengaruh alkohol permasalahan tersebut tidak menemukan titik temu, malah terjadi perkelahian kembali.
Ketika perkelahian terjadi kembali Reza dan Andi melakukan pengeroyokan terhadap Wira, sontak teman-teman Wira langsung melerai. Ketika melerai diduga Andi langsung mengeluarkan senjata tajam dan mengayunkan kepada salah satu teman Wira bernama Dian (24) alias Tupek.
Melihat Dian berdarah akhirnya beberapa anak punk membabi buta menghajar Andi dan Reza, hingga anggota kepolisian Payung Sekaki datang ke lokasi. Ketiga pemuda tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara.
‘’Ketujuh anggota anak punk ini akan kita bawa dulu ke Polsek Payung Sekaki untuk menjalni proses penyidikan dan kita mintai keterangan,’’ tutup Kanit.(*5)