PEKANBARU (RP) - Pihak kepolisian langsung bergerak begitu menerima laporan penganiayaan terhadap supir taksi Blue Bird bernomor CD 032 plat BM 1332 QU, Jusril Saputra, Sabtu (22/9) sore sekitar pukul 17.00 WIB di depan portal pintu masuk bandara. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait siapa pelaku penganiayaan tersebut.

Hal ini diungkapkan Kapolsek Bukitraya, Kompol Marto Harahap saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (25/9) melalui Kanit Reskrim, AKP Dedi Suryadi. ‘’Laporan korban sudah kita terima. Kasusnya masih dalam penyelidikan,’’ kata Dedi.

Dijelaskannya, pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki siapa pelaku pengeroyokan tersebut.

‘’Kita masih melakukan pencarian. Karena korban hanya mengenal wajah pelaku saja,’’ imbuh Kanit Reskrim.

Seperti yang diberitakan, diduga karena mengambil penumpang di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, seorang supir taksi Blue Bird menjadi korban penganiayaan oleh oknum supir taksi lainnya, Sabtu (22/9) sore sekitar pukul 17.00 WIB di depan portal pintu masuk Bandara.

Informasi yang dirangkum Riau Pos dari berbagai sumber dan saksi mata saat itu menyebutkan, permasalahan ini bermula saat salah satu taksi Blue Bird masuk ke Bandara SSK II untuk mengambil penumpang.

Taksi itu lalu dihentikan oleh belasan oknum berpakaian seragam supir. Supir taksi Blue Bird disuruh keluar dan dipukuli.(ali)