KOTA (RIAUPOS.CO) - Helat Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2018 sudah semakin dekat. Kemungkinan terjadi konflik pun cukup rawan. Maka dari itu untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, Kesbangpol Kota Pekanbaru saat ini mulai melaksanakan sejumlah kegiatan penyuluhan, terutama bagi organisasi masyarakat (ormas), organisasi partai politik (parpol) serta LSM. Adapun kegiatan yang diselenggarakan lebih kepada pemahaman kepada para peserta penyuluhan.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Kesbangpol Kota Pekanbaru Agus Pramono kepada Riau Pos, Jumat (25/8). Ia mengatakan untuk menjaga kondusifitas wilayah Pekanbaru menjelang Pilgubri, perlu pemahaman dari masyarakat bagaimana menjaga persatuan agar tidak terpecah. Karena, menurutnya, helat demokrasi sebetulnya merupakan tujuan baik yang harus dicapai dengan jalan yang baik pula.
“Kami selaku stakeholder terkait tentu menginginkan suasana tetap aman dan tenteram hingga selesai Pilgubri nanti. Maka dari itu para pihak perlu memahami bahwa tujuan yang akan kita capai itu harus diikuti dengan cara yang baik,” sebutnya. Seperti tidak saling menjelekan bakal calon ataupun pendukungnya. Karena hal itu cukup rawan menjadi penyulut permasalahan.
“Intinya bagaiamana kita menyambut politik dengan cara yang sopan dan santun. Jangan menyambut saling ribut. Masalah partai, saling menjelekan. Berpolitiklah secara sportif,” ungkapnya.
Ia berharap ke depan, dengan bantuan instansi vertikal lainnya pelaksanaan Pilgubri dapat berjalan dengan baik. Sehingga apa yang dicita-citakan dalam sebuah negara yang berdemokrasi dapat tercapai. Seperti halnya gelaran Pilkada Kota Pekanbaru yang telah berhasil dilaksanakan secara sukses. “Seperti Pilwako kemarin. Kami berharap bisa melaksanakan Pilgubri tertib aman dan lancar,” harapnya.(nda/adv)