TRAGEDI PENIKAMAN DI TOSERBA ERA 58

Polisi Belum Periksa Pelaku

Pekanbaru | Selasa, 26 Juli 2022 - 09:14 WIB

Polisi Belum Periksa Pelaku
Pengendara melintas di depan Toserba Era 58, Jalan Dharma Bakti, Kecamatan Payung Sekaki yang ditutup dan dipasang garis polisi, Senin (25/7/2022) siang. (HENDRAWAN KARIMAN/RIAUPOS.CO)

BAGIKAN



BACA JUGA


PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Polresta Pekanbaru hingga saat ini belum bisa mengetahui kronologis dan motif pelaku melakukan penikaman terhadap sejumlah karyawan yang ada di mes Toserba Era 58, Jalan Dharma Bakti, Kecamatan Payung Sekaki. Hingga Senin (25/7), pelaku yang merupakan wanita berinisial ES masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.

 


Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan menjelaskan, kepolisian belum bisa menggali informasi lebih dalam terhadap terduga pelaku. Karena wanita berinisial ES masih menjalani perawatan, sehingga belum bisa dimintai keterangan secara penuh.

"Untuk motif masih dilakukan penyelidikan. Terduga pelaku masih perawatan di rumah sakit dan sedang menjalani pemeriksaan kesehatan," sebut Andrie, Senin (25/7) siang.

Tidak dijelaskan Kompol Andrie apakah terduga pelaku juga mengalami luka-luka dari kejadian tersebut sehingga harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Sementara pantauan Riau Pos di lokasi kejadian, toserba empat pintu di Jalan Dharma Bakti, Kecamatan Payung Sekaki tersebut masih tutup. Garis polisi berwarna kuning masih melintang panjang pada gedung setinggi tiga lantai tersebut.

Beberapa warga yang tinggal tidak jauh dari toserba tersebut mengaku tidak tahu persis kejadian sebenarnya di dalam bangunan itu. Hal itu terutama karena peristiwa penikaman terjadi pada dini hari.

Peristiwa penikaman ini sendiri terjadi sekitar pukul 02.00 WIB pada Ahad (24/7) dini hari lalu. Terduga pelaku berinisial ES tiba-tiba menyerang lima rekan kerjanya dengan senjata tajam. Salah seorang koran berinisial T dinyatakan tewas akibat serangan membabi buta tersebut.

Kompol Andrie Setiawan menambahkan, pihaknya masih harus menunggu perawatan selesai dan hasil pemeriksaan terduga pelaku keluar. Hingga tulisan ini diturunkan, yang bersangkutan belum bisa dimintai keterangan.

"Belum bisa (diperiksa, red). Harus ada pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu," tutup Kompol Andrie.

Terkait kondisi dan identitas empat korban yang mengalami luka, Kasat Reskrim juga tidak memberikan keterangan yang jelas dan terkesan ditutup-tutupi. Termasuk apakah sudah meminta keterangan dari para korban. Informasi di lapangan, korban luka sudah diperbolehkan pulang usai mendapat perawatan.(yls)

Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Kota









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook