KOTA (RP) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru melakukan inpeksi mendadak (sidak) ke beberapa swalayan di Pekanbaru. Kali ini Sidak fokus pada parsel yang di pajang swalayan dan toko penjual parsel.
Berdasarkan Sidak yang turut didampingi dari perwakilan Dinas Pertanian (Distan), Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) dan Satpol PP tersebut, tidak menemukan produk yang tak layak konsumsi dalam parsel. Tetapi ditemukan satu produk sarden yang kemasannya rusak alias penyok dan telah diamankan dan tidak bisa dipajang kembali.
‘’Secara menyeluruh hasil sidak kali ini tidak menemukan produk yang tak layak di jual, ya aman lah parsel di Pekanbaru. Itu karena disperindag cukup berhasil membina swalayan dan toko parsel tersebut. Sidak kali ini bertujuan untuk mengetahui kondisi parsel jelang Idul Fitri, sehingga ini memberikan rasa aman serta melindungi konsumen. Kedepan program tahunan ini akan dioptimalkan lagi. Itu karena memang ada kaitannya dengan pesatnya pusat perdagangan di Pekanbaru,’’ tegas Sekretaris Disperindag Kota Pekanbaru yang juga ketua tim yustisi, Hj Desvi Emti SE MS kepada Riau Pos Kamis (25/7) di sela Sidak.
Tim yustisi itu mengawali Sidak di Jalan Jenderal Sudirman. Setelah berjalan beberapa menit menyusuri jalan itu, tiba-tiba kendaraan rombongan berhenti di Jalan Jenderal Sudirman ujung. Tapi ujung-ujungnya iring-iringan mobil rombongan berhenti di Pasar Buah Sudirman.
Swalayan pasar buah tersebut memang menjadi target pertama Sidak oleh tim. Dengan dikomandoi Desvi Emti petugas pun langsung menyebar di beberap sudut dalam pasar buah.
Setelah bertemu dengan petugas keamanan, Desvi pun meminta izin agar dipertemukan dengan pihak yang bertanggujawab alias pengelola pasar buah tersebut. Tak berapa lama, muncul seorang wanita berparas ayu dengan tubuh tinggi semampai menyambut rombongan tim Sidak. Setelah diberikan keterangan maksud dan tujuan, akhirnya tim dipersilahkan untuk memeriksa produk yang dipajang swalayan tersebut.
Menjelang Idul Fitri, banyak parsel yang dipajang di toko dan swalayan. Sidak kali ini pun fokus untuk memeriksa produk kadaluarsa dan petugas pun memeriksa izin produk makanan dan jajanan di dalam parsel. Dengan disaksikan pengelola parsel pun di buka dan dicek satu persatu isi parsel. Hasil di swalayan pasar buah aman, parsel yang di pajang tersebut tidak ditemukan produk cacat dan kadaluarsa atau yang tak layak konsumsi.
Beberapa saat kemudian, tim meninggalkan swalayan pasar buah tersebut dan bergerak mencari target lain yang memang hanya diketahui Desvi saja, karena dia memang ketua timnya. Mobil rombongan tersebut pun selanjutnya melesat kembali dan menyusuri Jalan Riau.
Di depan Mal Ciputra iring-iringan bus rombongan tiba-tiba mengurangi lajut kecepatan dan akhirnya masuk ke parkiran mal. Mal Ciputra tersebut turut menjadi target Sidak. Di sini Desvi menemukan produk makanan kaleng yang cacat kemasan dan penyok.
‘’Kita sudah minta jangan dipajang produk yang rusak seperti tak layak dijual,’’ ujar Desvi kepada Riau Pos.
Parsel yang dipajang di Mal Ciputra pun tak luput menjadi pemeriksaan petugas tersebut. (ilo)