Tren, Sekolah Siapkan Lulusan untuk Kuliah Luar Negeri

Pekanbaru | Jumat, 26 Juli 2013 - 13:38 WIB

KOTA (RP) - Sekolah-sekolah terkemuka di Kota Pekanbaru sudah berkembang pesat dan cerdas dalam menentukan arah perkembangan lapangan pendidikanya. Tidak hanya memastikan kurikulum berkualitas dan kedisiplinan, sekolah juga mulai merancang lulusan yang langsung siap bersaing untuk kuliah ke luar negeri.

Berbagai cara ditempuh, beda sekolah maka beda pula strateginya. Bila sekolah-sekolah bekas Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), para siswa sudah diajarkan dalam dua bahasa atau bilingual dengan menguatkan kemampuan siswa atas penguasaan Bahasa Inggris. Ini dilakukan di SMAN 8, SMAN 1, SMKN 2, SMA Santa Maria, SMA Plus Riau, MAN 2 Model Pekanbaru dan beberapa sekolah lainnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Namun mulai tren saat ini, sekolah malah menghadirkan program khusus pra-universitas luar negeri. Ini seperti yang dilakukan Witama School Pekanbaru yang menghadirkan Witama Internasional Foundation Program. Program selama 10 bulan ini benar-benar mempersiapkan anak didik untuk bisa berkuliah luar negeri.

Seperti disebutkan Ketua Yayasan Witama School Erna Wilianti, melalui program ini, siswa benar-benar disiapkan standarnya untuk bisa kuliah ke luar negeri. Selain bekal pendidikan, siswa juga mendapatkan penyesuaian kurikulum. Witama Internasional Foundation Program ini bekerja sama dengan beberapa universitas yang ada di Malaysia terutama, Singapura dan Australia.

‘’Kualitas mereka nanti setelah ikut program ini yang standarnya Maaysia dan Singapura. Jadi lulusannya, secara wawasan siap diterima di dalam dan luar negeri terutama di kampus-kampus luar negeri yang sudah bekerj sama dengan Foundation ini,’’ ungkap Erna kepada Riau Pos, Kamis (25/7) siang.

Sejauh ini Witama International Foundation telah bekerja sama dengan beberapa universitas terkemuka di Malaysia dan Singapura. Di antaranya di Dimensions International College, University of Chester, Univestity of Hertfordshire, Univrsity of Gloucestershire dan Malaysia Management and Science University.

Pada tahun ini juga, tidak kurang dari 11 siswa Witama melanjutkan sekolah ke luar negeri. Beberapa siswa ini mengatakan, mereka memang punya cita-cita kuliah di luar Indonesia. Alasan utama beberapa anak-anak baru lulus SMA ini adalah, Kampus di luar negeri, seperti Malaysia dan Singapura lebih berkualitas dibandingkan di tanah air, seperti disebutkan Eddy Khonica.

‘’Saya akan melanjutkan ke Malaysia untuk jurusan IT Software Enginer di Asia Pacific University. Saya sudah dinyatakan lulus, disana katanya bagus, jadi mau fokus menciptakan program disana,’’ ungkap Eddy yang menjadi salah satu peraih nilai tertinggi Ujian Nasional (UN) di sekolahnya. Selain alasan kualitas, karena sudah ada keluarga atau teman yang kuliah di luar negeri.

‘’Saya ingin kuliah Bisnis Manajemen, maunya kuliah di Malaysia, supaya Bahasa Inggris saya bisa dipakai, karena sudah ada saudara yang juga kuliah di Malaysia,’’ ujar Fenny, salah seorang lulusan Witama School lainnya yang akan kuliah ke luar negeri.(end)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook