Arsip Pemko Berserakan di Lantai

Pekanbaru | Kamis, 26 Juli 2012 - 09:56 WIB

Arsip Pemko Berserakan di Lantai
Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus ST MT menahan amarah saat melihat arsip Pemko Pekanbaru yang berserakan di lantai dan tidak tertata rapi saat sidak di Sekretariat Kota Pekanbaru, Rabu (25/7/2012). (Foto: adrian eko/Riau Pos)

Laporan, ADRIAN EKO DESRILIANTO, Pekanbaru

Pemerintah Kota  Pekanbaru kerap kesulitan jika dihadapkan dengan arsip. Akibatnya tidak sedikit aset yang diklaim milik Pemko justru tidak dilengkapi dengan administrasinya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kondisi ini kerap terjadi karena arsip yang dimiliki Pemko tidak tertata rapi, bahkan beberapa di antaranya justru berserakan di lantai.

Hal tersebut dilihat langsung Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus ST MT yang melaksanakan sidak ke seluruh bagian di Sekretariat Kota Pekanbaru.

‘’Bagaimana ini kok arsip dibiarkan berserakan di lantai. Ini kan arsip penting dan jika diperlukan bisa langsung digunakan. Terang saja kita kerap kehilangan arsip jika penyimpanannya dan penataannya seperti itu,’’  tegas  Firdaus ketika melihat arsip berserakan di tangga dan lantai lantai tiga gedung Kantor Wali Kota Pekanbaru, Rabu (25/7).

Tidak hanya itu, sebuah ruangan yang katanya ruangan arsip tidak bisa dibuka karena ditutup oleh tumpukan arsip.

Kondisi itu juga ternyata terjadi di beberapa ruangan bagian yang dia kunjungi.

Mulai ruangan bagian Humas, ruangan bagian hukum, ruangan umum yang semua kondisi arsipnya berantakan.

Akibat kondisi itu, seluruh kepala bagian dipanggil untuk mempertanyakan masalah itu.

Firdaus menyebutkan,  kondisi tersebut juga menunjukkan,  jika kantor Wali Kota saat ini memang sudah tidak representatif lagi dengan kondisi saat ini.

Sebelum pembangunan komplek perkantoran pemerintahan terealisasi, kondisi yang ada bisa dirapikan, sehingga  arsip tidak berserakan.

‘’Saya yakin di antara tumpukan-tumpukan arsip itu pasti ada yang kita perlukan. Tapi karena sudah bertumpuk jadi sulit. Sementara dirapikan lah arsip ini agar tidak mengganggu pemandangan mata. Masak kerja di antara tumpukan, bagaimana bisa efektif,’’ ujarnya.(new)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook