KOTA (RIAUPOS.CO) - Tingkat pembelian perhiasan emas masih meningkat dari sepuluh hari sebelum Idulfitri. Sementara dari harga emas tidak terjadi kenaikan. Lebih kepada stabil dengan penurunan harga.

Dari pantauan Riau Pos di salah satu toko emas di area Pasar Sukaramai, Rabu (20/6), harga emas 22 karat Rp480 ribu per gram dan harga emas 24 karat Rp1,450 ribu per satu emas (2,5 gram). Harga emas mengalami penurunan, Senin (25/6), senilai Rp30 ribu untuk emas 22 karat Rp450 ribu dan harga emas 24 karat 1,450 ribu per satu emas.

Dikatakan Zul, salah seorang penjual emas di Pasar Sukaramai, untuk di Pekanbaru, harga emas stabil tidak mengalami kenaikan atau penurunan yang signifikan. Kalau pengurangan masih sebatas normal naik turunnya harga emas.

“Saat ini masih banyaknya pembelian emas karena masyarakat masih memanfaatkan dana tunjangan hari raya (THR) untuk investasi berupa emas. Untuk naik turunnya harga memang telah biasa terjadi untuk harga emas. Hari ini turun, besok bisa naik dan sebaliknya, turunnya juga relatif stabil,” katanya.

Menurut Zul, kebanyakan pembeli merupakan orang tua yang lebih memilih membeli emas untuk dipakaikan kepada anaknya. Sisanya banyak yang membeli emas untuk pernikahan atau pertunangan karena ini di bulan Syawal.

“Biasanya bulan Syawal ini banyak yang hajatan, kayak pertunangan atau pernikahan. Jadi banyak juga yang beli cincin couple atau jenis perhiasan lainnya juga,” tuturnya.

 Salah seorang pembeli perhiasan emas, Dina warga Jalan Parit Indah mengatakan membeli emas untuk memanfaatkan dana yang ada sekadar untuk menabung.

“Suka beli emas, jadi bisa untuk investasi dijadikan tabungan. Karena kalau mau pergi masih bisa digunakan, sementara kalau perlu dana emasnya bisa dijual kembali,” ujar Dina.(cr8)