DAMPAK KENAIKAN HARGA BBM

BLSM Hanya Jadikan Masyarakat Pengemis

Pekanbaru | Rabu, 26 Juni 2013 - 16:01 WIB

Riau Pos Online-Pasca kenaikan harga BBM, pemerintah langsung memberikan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) untuk masyarakat miskin. Bantuan ini hanya berlangsung selama empat bulan, besaran bantuan Rp150 per KK.

Kebijakan ini disebutkan anggota DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi ST sangat tidak mendidik. Terkesan hanya mengajarkan warga masyarakat menjadi pengemis saja.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Ini hanya menjadikan warga sebagai pengemis, jumlah yang didapat tidak sebanding dengan kenaikan BBM yang sudah ditetapkan Pemerintah,’’ tegas anggota Fraksi PKS ini kepada Riau Pos, Rabu (26/6).

Tidka hanya itu, disebutkan Sabarudi, berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah. Saat itu juga Pemerintah melakukan kenaikan BMM, namun bantuan yang diberikan berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) ini pun dianggap gagal. Karena penyalurannya tidak tepat sasaran.

 ‘’Kami melihat ini sifatnya hanya santunan biasa, bukan membantu masyarakat, dan tidak membuat ekonomi masyarakat menjadi lebih baik. Apa yang diberikan saat ini dan dengan kebutuhan pokok juga naik, maka itu minus,’’ terangnya.

Ditegaskan Sabarudi, waktu menaikkan BBM itu tidak tepat. ‘’Seharusnya Pemerintah tidak serta merta menaikkan harga BBM, dan kalau pun pemerintah ingin memberikan sesuatu kepada masyarakat, maka berikan dalam bentuk program yang produktif dan mendidik masyarakat untuk berusaha, bukan mengemis,’’ ungkapnya.

Saat ini saja , dalam pembagian beras untuk masyarakat miskin (Raskin), masih sulit untuk mencapai pada sasaran. Masyarakat yang tidak layak menerima Raskin malah mendapat Raskin sementara masyarakat yang seharusnya mendapat Raskin, malah tidak kebagian kupon.

Dengan bantuan selama beberapa bulan tersebut, hanya mengobati perekonomian masyarakat untuk sementara waktu. Selanjutnya, dampak kenaikkan BBM akan terus dirasakan oleh masyarakat menengah ke bawah.(gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook