Riau Pos Online-Kondisi udara Kota Pekanbaru Rabu petang tadi (26/6) sekitar pukul 15.30
WIB makin memburuk menyusul cuaca mendung menekan gumpalan kabut asap kebakaran lahan sehingga kabut asap turun ke bawah ke daratan dan perairan Sungai Siak Pekanbaru.
Alat pencatat kualitas udara di depan Kantor Wali Kota Pekanbaru mencatat kondisi udara
Kota Pekanbaru "Tidak Sehat". Jarak pandang semakin dekat hanya sekitar 200 meter.
Perubahan jarak pandang ini cukup cepat berubah-ubah pagi tadi jarak pandang sekitar 1.000
meter tapi petang hari jarak pandang sekitar 200 meter. Provinsi Riau masih berstatus
Darurat. Berdasarkan catatan Tim Penanganan Bencana Asap di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Rabu pagi tadi (26/6) titik api di Riau turun menjadi 54 hotspot dibanding Selasa kemarin (25/6) 263 hotspot. Sedangkan hotspot di Pulau Sumatera Rabu pagi tadi (26/6) tercatat sebanyak 174 hotspot.
Sejumlah Puskesmas dan Rumah Sakit di kota Pekanbaru sudah dipadati pasien yang terserang ISPA, deman panas/pilek, batuk dan lain-lain akibat kabut asap. Kepala Puskesmas Melur Pekanbaru dr Hendri kepada pers Rabu tadi (26/6) menjelaskan ada peningkatan pasien yang terserang ISPA, demam panas/pilek, batuk. Pasien ini mendatangi Puskesmas Melur antara 150 hingga 200 pasien per hari. Ini artinya terjadi peningkatan 30 persen dibanding hari biasa. Kondisi Kota Pekanbaru terkini Rabu (26/6) pukul 15.30 WIB sempat hujan gerimis sekitar 10
menit tapi berhenti lagi hujan gerimisnya. Masyarakat Kota Pekanbaru berharap agar turun hujan yang lebat dari langit.(azf)