PEKANBARU (RP) - Polusi kabut asap akibat kebakaran lahan yang terjadi wilayah Riau menimbulkan kekhawatiran bagi kalangan dokter atau tenaga kesehatan di Provinsi Riau ini.
Yang paling ditakutkan ialah, jika kondisi seperti sekarang ini berlangsung lama dan menjadi bencana tahunan, maka ancaman penyakit berbahaya seperti kanker paru-paru dan jantung siap diderita oleh masyarakat.
Hal ini disampaikan dokter Rumah Sakit Awal Bros dr Prima Apriyanti kepada Riau Pos, Senin (24/6). Dikatakannya, kabut asap memang sudah sangat mengganggu kesehatan, khususnya saluran pernapasan.
Ini sangat berbahaya, apalagi jika berlangsung lama bisa menyebabkan kanker paru-paru dan juga penyakit jantung, ini adalah efek dari kabut asap yang dihirup, jelas dr Prima.
Efek untuk jangka pendek dari bahaya kabut asap, yaitu gangguan pernapasan (ISPA), infeksi mata, dan infeksi kulit, batuk-batuk dan melembahnya daya tahan tubuh. Ini yang paling sering dialami oleh masyarakat, katanya lagi.
Dengan kondisi polusi sekarang, apalagi bagi masyarakat memiliki riwayat penyakit infeksi pada paru-parunya, ini akan semakin memperparah.
Menurutnya, yang rentan terhadap kabut asap ini adalah orang tua. Mengapa? Karena daya tahan tubuh sudah mulai melemah.
Jadi bagi daya tahan tubuh nya lemah, maka akan mudah terserang penyakit khususnya efek dari kabut asap, ungkapnya.
Tidak hanya itu, dr Prima juga menyarankan, saat kondisi cuaca dipenuhi kabut asap ini, supaya masyarakat mengurangi kegiatan olahraga pagi. Juga kurangi kegiatan di luar rumah.
Tapi jika daya tahan tubuhnya kuat tidak masalah, hanya baiknya dikurangi, lakukan olahraga dalam ruangan, imbaunya.
Meski demikian, dr Prima juga menyebutkan bahwa ada langkah antisipasi yang harus dilakukan oleh individu masyarakat agar tidak terkena penyakit sesak nafas dan lainnya.
Seperti selalu menggunakan masker, terus tingkatkan daya tahan tubuh dengan meminum vitamin C, perbanyak minum air putih, dan juga perbanyak konsumsi buah-buahan dan juga sayur-sayuran.
Jadi dengan menggunakan masker dapat mengurangi hirupan langsung suhu yang kotor untuk kesehatan tubuh, tutupnya.(gus)