PEKANBARU (RP) — Tiga hari belakangan listrik di Pekanbaru padam lebih dari enam jam.
Namun, pihak PLN mengatakan bahwa pemadaman tersebut adalah upaya PLN dalam meningkatkan pelayanan sebelum Ramadan datang.
Hal tersebut dibenarkan oleh Deputy Manager Bidang Hukum dan Komunikasi PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Sarno pada Riau Pos Senin (25/6).
Menurut Sarno, pemadaman untuk perbaikan Gardu Induk dilaksanakan pada tanggal 23 dan 24 Juni lalu. Selanjutnya akan direncanakan lagi pemadaman untuk perbaikan pembangkit listrik.
‘’Nanti saat Ramadan kita usahakan tidak akan melakukan pemadaman saat masyarakat melaksanakan ibadah,’’ kata Sarno.
Sementara soal pemadaman Senin (25/6) yang terjadi hampir di seluruh Kota Pekanbaru memang di luar rencana.
Menurut Sarno, pemadaman tersebut terjadi karena adanya gangguan dari pembangkit dan bukan diagendakan oleh PLN sebelumnya.
‘’Pemadaman tadi bukan direncanakan tapi karena memang ada gangguan dari pembangkit,’’ kata Sarno.
Ditanya sampai kapan akan terjadi pemadaman, Sarno mengatakan bahwa jika tidak ada gangguan yang berarti maka PLN tidak akan melakukan pemadaman.
‘’Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut, namun itu adalah upaya yang dilakukan PLN untuk memberikan pelayanan yang lebih baik,’’ kata Sarno.
Kemacetan Capai 500 Meter
Akibat padamnya arus listrik, Senin (25/6) di beberapa wilayah di Kecamatan Tampan, Pekanbaru membawa dampak kemacetan pada kendaraan yang melintas terutama di Jalan HR Soebrantas.
Pasalnya, traffic light yang dipasang di persimpangan Jalan HR Soebrantas-SM Amin tidak berfungsi karena tidak arus listrik.
Pantauan Riau Pos di lapangan, panjang antrean kendaraan yang terjebak macet ini diperkirakan mencapai 500 meter. Kemacetan ini tidak hanya terjadi dari arah Pasar Pagi Arengka menuju Panam.
Akan tetapi dari arah yang berlawanan juga terjadi kemacetan panjang. Begitu juga dengan kendaraan yang datang dari arah Jalan SM Amin menuju ke Jalan Subrantas juga mengalami hal yang sama.
Kondisi ini tidak hanya terjadi di persimpangan Jalan SM Amin-Soebrantas. Namun masih ada beberapa ruas jalan lagi, seperti di simpang empat pasar pagi Arengka. Persimpangan Jalan Soekarno Hatta-Arifin Acmad dan terakhir di persimpangan Jalan Soekarno Hatta-Tuanku Tambusai.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Ir H Safrudin Sayuti MSc MSTr kepada Riau Pos mengatakan, tidak berfungsinya traffic light karena pada saat itu listrik padam. Sementara baterai UPS sebagai penyimpan arus pada masing-masing traffic light itu sudah banyak yang rusak.(rul/lim)
