Eksploitasi Anak Jalanan Bikin Miris

Pekanbaru | Kamis, 26 April 2018 - 13:55 WIB

Eksploitasi Anak Jalanan Bikin Miris
Anak Jalanan: Tiga anak jalanan berkeliaran meminta-minta di sekitar alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) Simpang Pasar Pagi Arengka, belum lama ini. dok/rp

(RIAUPOS.CO) - Bermunculan gelandangan dan pengemis (gepeng) di persimpangan lampu merah di Kota Pekanbaru menjadi perhatian Forum Anak Kota Pekanbaru dan Forum Anak Nasional. Organisasi ini sangat miris maraknya ekploitasi terhadap anak-anak jalanan tersebut.

Ketua Umum Forum Anak Kota Pekanbaru Afan Alfayad kepada Riau Pos, Rabu (25/4) mengungkapkan, pihaknya sangat miris melihat kondisi ini. Padahal ini seharusnya tidak terjadi pada anak-anak yang kalau dilihat dari sisi usia mereka harus bersekolah dan bukannya berada di jalanan untuk mencari nafkah hidup.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Melihat adanya banyak gepeng cilik di jalanan itu sejujurnya miris sekali. Apalagi melihat mereka mencoba mencukupi keperluan hidupnya dengan menjadi pengamen dan pengemis. Tak hanya itu, bahkan ada orang tuanya yang sampai memantau kerja anaknya dari jauh. Ini yang merupakan tindakan eksploitasi terhadap anak,” ungkap Afan.

Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Umum Forum Anak Nasional Khalif Zidan Ramadhan. Semuanya kembali ke pendidikan keluarga. “Itulah gunanya pemerintah menggalakkan pendidikan keluarga sebagai nomor satu. Terpenting juga perlu adanya kesadaran bersama,” ujar Khalif.

Bagi masyarakat yang melihat hal tersebut, Khalif mengimbau untuk bersama menimbulkan kesadaran dengan melaporkan ke pihak terkait seperti Dinas Sosial, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak, atau bisa langsung sampaikan ke Forum Anak Kota Pekanbaru di Jalan Dagang Pekanbaru.(cr8/gem)

Laporan TIM RIAU POS, Kota









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook