Laporan M Ali Nurman, Pekanbaru alinurman@riaupos.co
Sebanyak lima petak rumah yang terletak di Jalan Musyawarah, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payungsekaki ludes dilahap api, Ahad (25/3) sore, sekitar pukul 15.30 WIB.
Tujuh unit mobil pemadam harus diturunkan ke lokasi untuk memadamkan api yang berkobar. Beruntung, rumah-rumah ini dalam keadaan kosong saat kebakaran terjadi.
Pantauan Riau Pos di lapangan, tujuh mobil pemadam tersebut tampak sedang bekerja memadamkan api. Sementara itu, masyarakat sekitar tampak berkumpul melihat proses pemadaman yang berlangsung.
Salah seorang saksi mata, Ruli Agustanto (28) kepada Riau Pos mengatakan, saat itu sekitar pukul 15.30 WIB, ia mendapatkan kabar bahwa telah terjadi kebakaran di tempat tinggal abang iparnya, Aris Suparman (37).
‘’Rumah itu kosong, abang saya pergi ke dekat Alam Mayang, lihat perumahan yang ada di sana,’’ jelas Ruli.
Setelah mendapatkan kabar itu, Ruli lalu bergegas menuju rumah sang abang dan di sana ia melihat rumah milik abangnya tersebut sudah terbakar bersama dengan tiga buah rumah kos dan satu kedai yang letaknya berdekatan.
‘’Motor ada tiga yang terbakar, dua milik bang Aris dan satu punya anak kos. Garasi rumah juga terbakar,’’ lanjut Ruli.
Sementara itu, Ketua RT 06/RW 09, Zulkifli mengatakan, kedai yang ikut terbakar di sana adalah kedai milik anaknya Zon (32).
’’Kedai yang terbakar punya anak saya. Kabar dari warga, api pertama kali dilihat dari atas plafon rumah Aris. Saat kebakaran rumah Aris dan seluruh kamar kos yang terbakar dalam keadaan kosong. Yang anak kos sedang kerja di SKA,’’ jelas Zulkifli.
Dilanjutkannya, kerugian akibat kebakaran ini belum bisa ditafsirkan. ‘’Nanti mungkin baru bisa diperkirakan,’’ katanya lagi.
Kapolsek Payung Sekaki, AKP Arbain saat dikonfirmasi wartawan membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai peristiwa ini.’’Anggota langsung kita turunkan ke lapangan untuk melakukan olah TKP dibantu unit identifikasi Polresta Pekanbaru,’’ jelas Arbain.
Dikatakannya, hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab kebakaran serta nilai kerugian yang disebabkan oleh kebakaran ini.(noi)
