Belum Jadi Pindah

Pekanbaru | Selasa, 26 Februari 2019 - 09:10 WIB

Belum Jadi Pindah
BERSIHKAN TAMAN: Beberapa pekerja sedang memberihkan taman di halaman depan Kantor Wali Kota Pekanbaru di Tenayan Raya, Senin (25/2/2019). Pemko Pekanbaru berencana pindah ke kantor baru ini mulai 25 Februari 2019, namun belum terealisasi.*/mirshal/riau pos

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) RENCANA Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus ST MT agar sebagian pegawai Pemko Pekanbaru mulai

pindah kantor ke kompleks perkantoran di Tenayan Raya per 25 Februari 2019, gagal. Tidak ada terlihat aktivitas pegawai Pemko Pekanbaru di kantor Tenayan, kemarin.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Perkantoran Wali Kota Pekanbaru yang baru di Jalan Badak Ujung, Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya masih sepi. Pantauan Riau Pos, Senin (25/2), terlihat beberapa petugas taman sedang sibuk menanam bunga di taman-taman sekitar halaman kantor gedung utama.

Sejak pukul 08.30 WIB hingga 10.00 WIB, belum ada pegawai Pemko Pekanbaru yang datang ke kantor yang megah itu. Beberapa petugas berusaha membersihkan dalam gedung. Belum ada penataan yang rapi di gedung utama gedung B1 atau kantor wali kota tersebut.

Gedung Wali Kota (Gedung B1) terdiri dari 7 lantai. Terdapat empat lift. Bagian depan dua dan dua di bagian belakang. “Kantor Pak Wali di lantai 6. Kalau yang lainnya (wakil wali kota, sekretaris daerah, red) belum tahu,” ujar seorang petugas kebersihan, Andi kepada Riau Pos.

Koko, yang juga petugas di sana menyampaikan bahwa, beberapa barang sudah ada yang masuk. ‘’Cuma kami tidak tahu isinya apa karena masih ada di dalam dus,’’ sebutnya.

Selain petugas kebersihan, para pekerja taman juga tampak membenahi areal taman, saluran air di gedung utama B1. Pekerja bangunan juga melakukan pekerjaannya mulai dari mengaduk bahan material seperti semen dan pasir serta memasang keramik di lima gedung dinas lainnya.

Di kawasan perkantoran Pemko Pekanbaru nantinya akan berdiri sebanyak delapan gedung dinas. Sekarang sudah berdiri lima gedung dinas organisasi perangkat daerah (OPD).

Gedung B2, B3 dan B5 dikerjakan oleh PT Gunakarya Nusantara. Kemudian gedung B6 dan B9 digarap oleh PT  Riau Multi Cipta Dimensi (Konsultan). Kontraktor Pelaksana Hutomo Mandala Perkasa.

Fasilitas lainnya bakal dibangun taman, Islamic Center dan landscape. Kedua perusahaan tersebut dikontrak sejak 2018 dan berakhir pada 2020, seperti tercacat di depan plang proyek.

Untuk bisa menuju lokasi tersebut, pengunjung bisa melewati Sail, lalu menuju Jalan Badak ujung yang mana bakal melewati perkampungan masyarakat. Jalanan masih sunyi, berbukit dan masih banyak tanaman, serta tidak beraspal menyeluruh. Terdapat jalan batu kerikil, yang dimulai dari Masjid Nur Hidayah 1, Jalan Badak ujung, Sail, Tenayan Raya, Pekanbaru sampai belokan yang berkisar satu kilometer. Selebihnya jalan menuju kantor wali kota sudah diaspal.

Untuk bisa sampai ke Gedung Wali Kota, musti belok kanan jika dari arah Sail dan yang terlihat pertama kali ada pos pengaman. Setelah itu jembatan penghubung yang membentang di atas rawa, lalu akan tampak bundaran air, serta taman. Barulah sampai ke gedung utama B1 yang kemudian dikelilingi gedung dinas lainnya.

Chairuddin, driver bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) mengatakan, awal 2018 TMP koridor 4C sudah beroperasi ke kantor di Tenayan Raya ini. Sebelumnya TMP koridor 5.

“Waktu ada kerja bangunan setiap hari ke sini. Sedangkan akhir 2018, tinggal satu dua orang. Sekarang tinggal ngetem saja. Paling lama 15 menit,” jelasnya.

Sibuk Sambut HUT Ke-100 Damkar Dikonfirmasi, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Drs H M Noer MBS MSi MH menyebut masa pemindahan kini memang terus dipersiapkan.

’’Karena sarana pendukung harus tuntas. Sekarang sedang pengerjaan belum tuntas. Sekarang belum clear, makanya kita tunggu clear dulu,’’ jelasnya.

Dikatakannya lagi, belum maksimalnya rencana pindah ini karena Pemko Pekanbaru sendiri masih mempersiapkan kedatangan Presiden Joko Widodo untuk peringatan HUT 100 tahun Pemadam Kebakaran. ‘’Dan kesibukan kami untuk persiapan kedatangan Presiden juga. Ketegasannya tetap, pindah ke sana. Memang menunggu clear saja,’’ imbuhnya.

Mengenai kelengkapan pendukung ini, paparnya, sudah terpasang namun belum seluruhnya terdistribusi. ‘’Listrik sama air. Itu sudah masuk, tapi sekarang pembagian ke lantai-lantai. Sedang proses,’’ tutupnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana akhir Februari ini mulai pindah ke kantor Tenayan Raya. Untuk tahap awal, seluruh Kepala Bagian (Kabag) di Sekretariat Daerah Kota (Setdako) akan berkantor di sana.

Digesernya seluruh Kabag Setdako Pekanbaru untuk berkantor di Tenayan Raya karena ruangan kantor mereka saat ini kantor Walikota Pekanbaru Jalan Sudirman akan penuh digunakan sebagai head office Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Di sana pula kini beroperasi Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru.

Instruksi untuk para kabag segera menyiapkan perpindahan ini disampaikan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, Selasa (5/2). ‘’Iya, mulai tanggal 25 Februari mendatang, seluruh kantor kepala bagian sudah harus di Tenayan Raya. Nah, sekarang masih ada waktu bagi kepala bagian untuk mengemas barang-barang dan pindah ke sana,’’ tegas dia saat itu.(ali/*/rio/yls)

(Laporan TIM RIAU POS, Tenayan Raya)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook