KOTA (RIAUPOS.CO)-Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru mendapat kunjungan DPRD Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi, Kamis (25/2). Rombongan disambut Kepala Disdik Pekanbaru H Abdul Jamal MPd dan Sekretaris Disdik Nurfaisal.
Ketua Komisi I DPRD Batanghari Jambi, Abut Siantoni menilai positif kebijakan Disdik Pekanbaru yang menghapuskan uang komite untuk pelajar SD dan SMP. Untuk itu, tujuan kedatangan Abut Siantoni bersama 10 anggota DPRD Batang Hari Jambi berkunjung ke Disdik Pekanbaru.
“Ini patut diapresiasi bahwa Disdik Pekanbaru sudah melarang sekolah SD dan SMP memungut dana komite dan gantinya sumbangan. Kami ingin mengetahui secara mekanismenya seperti apa,” ungkap Abut Siantoni kepada Riau Pos, Kamis (25/2) usai kunjungan itu.
Sebenarnya banyak daerah lain yang sudah menerapkan penghapusan uang komite. Namun menurut Abut di Pekanbaru yang sudah melakukan dengan
komitmen sampai di tingkat sekolah.
Sementara Kepala Disdik Kota Pekanbaru H Abdul Jamal MPd mengatakan, penghapusan uang Komite untuk SD dan SMP sudah dilaksanakan cukup lama. Karena hal itu sesuai dengan instruksi pemerintah pusat yang harus dilaksanakan sekolah.
“Sebenarnya sudah lama itu bahwa memang tidak ada lagi uang komite sedangkan sumbangan atau bantuan tidak berlaku bagi siswa miskin. Ini yang memang kami tekankan ke sekolah,” ujar Jamal.
Jika ada suatu kegiatan di sekolah yang memerlukan dana bantuan pelajar. Maka pihak sekolah tidak dibenarkan memaksa meminta bantuan.
“Jadi memang tidak boleh latah. Kami ingin sekolah berprestasi apa salahnya jika orang tua dilibatkan. Namun jangan sampai mengatas namakan uang komite dan anak miskin tidak boleh diminta justru harus dibantu,”katanya.(ilo)