PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Universitas Islam Riau (UIR) mengukuhkan 1.322 Wisudawan Sarjana ke-62 dan Pasca Sarjana ke-25, Sabtu (25/1) kemarin bertempat di GOR Voli UIR. Tuti Handayani Hutauruk dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,71 dari Fakultas Hukum dinyatakan sebagai pemuncak tingkat fakultas.
Sedangkan pemuncak untuk Pasca Sarjana, Rahmah Yenny dengan IPK 3,77 dari program studi Ilmu Pemerintahan. Prosesi wisuda itu dihadiri gubernur Riau yang diwakili Staf Ahli Edi Koesdarwanto, Koordinator Kopertis wilayah X (Sumbar, Riau, Kepulauan Riau dan Jambi) Prof Dr Damsar MS, Ketua Umum YLPI Riau, Dr H Amir Hasan. Rektor UIR Prof Detri Karya bertindak yang mengawali wisuda tersebut.
Gubernur Riau dalam sambutan yang dibacakan Edi Koesdarwanto meminta agar UIR semakin melengkapi sarana dan prasarana pendidikan yang representatif. Agar tujuan UIR menjadi terdepan dan kebanggaan masyarakat Provinsi Riau dapat terwujud dan dipertanggungjawabkan. “Kepada para wisudawan/wisudawati, agar berkarya dan memperdalam serta mempertajam ilmu pengetahuan dan keahlian yang diperoleh selama menuntut ilmu di bangku kuliah,” tambah Edi Koesdarwanto.
Berdasarkan data saat ini UIR telah menghasilkan 32.269 alumni yang terdiri dari 30.901 sarjana dan 1.439 magister. Dengan demikian, UIR telah menyumbang lebih dari 30 ribu orang sumber daya manusia yang berkualitas bagi Provinsi Riau. SDM yang berkualitas yang dimaksud adalah sarjana, Magister dan Doktor.
“Kepada wisudawan kami berpesan janganlah sombong dengan ilmunya dan teruslah belajar. Kalau hari ini lulus S1, teruslah belajar ke S2. Begitu juga dengan S2 agar terus melanjutkan pendidikan ke tingkat S3,” ungkapnya.
Prof Detri Karya dalam pidatonya berharap para alumni UIR selain tetap menjaga nama baik almamater juga dituntut mampu mengembangkan diri dengan menciptakan lapangan kerja. Sehingga ilmu yang sudah didapatkan di bangku kuliah serta pendidikan bisa menjadi bekal kesuksesannya.
Dalam pidatonya tersebut, Rektor juga tidak lupa memaparkan sejumlah capaian universitas. Seperti di bidang akademik bahwa seluruh studi di UIR telah terakreditasi. Termasuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dosen saat ini telah lebih baik setiap tahunnya. Dimana sudah ada 48 dosen berpendidikan doktor. Tujuh merupakan guru besar, 209 orang berpendidikan magister.(ilo)