PEKANBARU (RP) - Penggalakan gemar makan ikan yang digaungkan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau benar-benar menjalar di tengah-tengah masyarakat.
Hal ini dibuktikan dengan dibukanya beberapa gerai maupun cafe serba ikan di Pekanbaru. Seperti di Jalan Parit Indah Pekanbaru telah hadir makanan serba ikan.
Makanan serba ikan ini mulai dari bakso ikan, nuget ikan dan kerupuk ikan patin. Dengan begitu Cafe Nur Muhammad yang terletak di Jalan Parit Indah ini secara otomatis menggaungkan kepada masyarakat pentingnya makan ikan sesuai dengan program yang digaungkan Diskanlut Provinsi Riau.
Secara resmi, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau Prof DR Irwan Effendi menyampaikan kampanye makan serba ikan dalam sofe opening, Cafe Nur Muhammad Rabu (25/1).
‘’Ikan punya keistimewaan. Karena memiliki omega tiga dan asam amino yang berguna bagi tubuh. Makan ikan membuat anak-anak kita pintar sedangkan orang dewasa menjadi sehat,’’ ucap Irwan Effendi di tengah ratusan undangan saat itu.
Dikatakannya, untuk Riau sendiri sampai saat sekarang minat masyarakat untuk makan ikan terus meningkat. Yang sebelumnya hanya 29 kilogram per orang per tahun, namun pada 2011 lalu tercatat 32 kilogram per orang per tahun.
‘’Kita Indonesia sendiri kalah dengan Malaysia dan Singapura. Mereka satu orang dalam satu tahun memakan 60 kilogram ikan,’’ jelas Irwan Effendi.
Oleh sebab itu, upaya usaha kecil dan pedagang kecil di Pekanbaru khususnya untuk peduli membuat makanan serba ikan sangat membantu program pemerintah dalam mensosialisasikan agar masyarakat makan ikan.
‘’Sebab target kita pada 2015 mendatang harus mencapai 40 kilogram per orang dalam setahun,’’ jelasnya.
Irwan menegaskan Riau berlimpah ruah hasil ikan tapi masyarakat untuk gemar makan ikan jauh di bawah standar negara maju seperti Jepang, Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Menurut Kadiskanlut satu ini, masyarakat Jepang tetap negara tertinggi pengkonsumsi ikan. Per orang makan ikan 120 kilogram per tahun. Diikuti Korea Selatan 90 kilogram per orang per tahun. Sedangkan Amerika Serikat 80 kilogram per orang per tahun.
Menyikapi sambutan tersebut, pemilik Cafe Nur Muhammad juga Ketua Yayasan Al-Ansor Wahyudin menegaskan bahwa cafe yang didirikan tersebut merupakan kerja sama dengan Diskanlut.
‘’Paling tidak di sini nantinya didapatkan makanan serba ikan, bakso ikan patin, nuget ikan patin, kerupuk ikan patin. Selain menjual makanan siap saji juga menyiapkan makanan yang mentah bakso, nuget dan kerupuk ikan,’’ jelas Wahyudin kepada Riau Pos.(esi)