KOTA (RP) - Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru menargetkan, tahun 2014 seluruh sekolah telah menerapkan kurikulum 2013. Aplikasi kurikulum baru tersebut tahun ini baru diujicobakan pada 36 sekolah.
Kepala Bidang (Kabid) SMP dan SMA Disdik Abdul Jamal mengatakan, total sekolah yang menerapkan kurikulum 2013 untuk tahun 2014, SMP 114 sekolah, SMA 47 sekolah, dan SMK 45 sekolah.
‘’Sebelumnya kurikulum 2013 itu hanya untuk SMP kelas 7 dan SMA sederajat kelas 10. Tahun 2014, SMA kelas 10 dan kelas 11 yang menerapkan kurikulum baru tersebut,’’ ujar Abdul Jamal kepada Riau Pos, Selasa (24/12) di Disdik Pekanbaru.
Seiring dengan pemberlakuan kurikulum 2013, Disdik bakal melatih 800 guru pendidik sekolah. ‘’Pelatihan ini kerja sama dengan LPMP,’’ ungkapnya.
Sedangkan buku kurikulum tersebut gratis. Sekolah atau Disdik akan melakukan penggandaan buku sesuai dengan mata pelajaran kurikulum 2013.
Sebelumnya sekolah yang telah direkomendasikan melaksanakan kurikulum 2013 di antaranya, tingkat SMA delapan sekolah, yakni SMAN 12, SMAN 2, SMA Babussalam, SMA Cendana Rumbai, SMAN 6, SMAN 8, SMA Plus dan SMAN 1.
Sedangkan untuk tingkat SMK, masing-masing SMK Muhammadiyah 2, SMK Muhammadiyah 1, SMK Kansai, SMKN 3, SMKN 2, SMKN 5 dan SMKN 1.
Tingkat SMP, yakni SMP Babussalam, Cendana Rumbai, SMPN 6, SMPN 23, SMPN 1 dan SMP Al Izhar. Dan untuk tingkat Sekolah Dasar yaitu, SDN 158, SD Islam Riau Global Terpadu, SDN 36, SDN 83, SDN 109, SD Katolik Santa Maria, SDN 160, SD Cendana Rumbai, SD Darma Loka, SDN 111, SDN 138, SD Muhammadiyah 3 unggulan, SDN 150, SD Kemala Bayangkari dan SDN 134.
Dinas Pendidikan Pekanbaru optimis seluruh sekolah yang telah difokuskan untuk melaksanakan kurikulum 2013 dapat mengaplikasikan kurikulum tersebut. Ada perubahan yang mendasar dalam kurikulum pendidikan yang akan berlaku tahun 2013 ini.
Terutama pada jumlah mata pelajaran yang akan diterapkan di sekolah.
Tingkat SD, kurikulumnya akan bersifat tematik integratif. Sehingga jumlah mata pelajaran yang akan diajarkan menjadi berkurang dari 10 menjadi enam mata pelajaran. Sementara jumlah jam belajar bertambah menjadi enam jam. Selain itu juga, kegiatan ekstra kurikuler diwajibkan. Terutama kegiatan pramuka. Ekstra kurikuler menjadi bagian dari mata pelajaran.
Kurikulum SD yang lama kata Jamal, mata pelajaran yang diajarkan adalah Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan, Matematika, IPA, IPS, Keterampilan, Seni Budaya, Olahraga, Pendidikan Jasmani, Muatan Lokal dan Pengembangan Diri.
‘’Kurikulum SD 2013, mata pelajaran yang diajarkan Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan, Matematika, Seni Budaya dan Prakarya, Pendidikan Jasmani-Olahraga serta Kesenian.
Sementara untuk kurikulum SMP, SMA, dan SMK lebih terfokus pada mata pelajaran, dengan tidak banyak perubahan dari jumlah mata pelajaran.
Kurikulum SMP 2013, mata pelajaran yang diajarkan Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan, Matematika, IPS, IPA, Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani, Seni Budaya, Keterampilan, Pendidikan Jasmani dan Prakasa.(ilo)