KOTA (RIAUPOS.CO) - Masyarakat yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Siak yang berada di Kelurahan Limbungan dan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai Pesisir, mulai mengeluhkan gatal-gatal pada beberapa bagian tubuh. Pasalnya, meskipun rumahnya telah digenangi banjir, namun warga tetap bertahan di rumahnya.
Camat Rumbai Pesisir Yuliarso mengatakan, sebenarnya sejak dua kawasan di kelurahan tersebut yang juga berada di pinggir Sungai Siak tergenang banjir. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Pekanbaru untuk mendirikan tenda, namun warga masih enggan mengungsi ke tenda yang telah disediakan tersebut.
“Tenda untuk pengungsian sudah kami siapkan kerjasama dengan Dinas Sosial serta beberapa unsur terkait lainnya. Namun warga tidak mau mengungsi, salah satu alasannya karena menjaga barang-barang berharga di rumah,” ujarnya.
Dari dua kelurahan tersebut, hingga saat ini masyarakat yang terdampak banjir didua kelurahan tersebut sebanyak 300 kepala keluarga. Namun yang paling banyak terdapat di kelurahan Meranti Pandak karena yang paling dekat dengan Sungai Siak.
“Sudah tiga hari tergenang air, masyarakat mulai mengeluhkan gatal-gatal. Untuk mengatasi hal ini, kami juga sudah berkoordinasi dengan Puskesmas setempat untuk pemberian obat awal bagi masyarakat, namun jika sakitnya sudah tergolong berat akan dirujuk ke rumah sakit,” sebutnya.(sol)