PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- DPRD Riau menggesa TAPD untuk memasukkan anggaran pembanguan SMAN 3 Pekanbaru pasca kebakaran di seluruh ruang belajar hingga fasilitas lainnya seperti ruang labor, ruang majelis guru, dan ruang komputer bahkan musalla pada 2014 lalu.
Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldi Jusman mengatakan, anggaran tersebut diminta untuk dimasukan ke dalam APBD murni 2016. "Uuntuk apa uang ada tapi tidak digunakan, saya minta Rp50 miliar dianggarkan di APBD murni sesuai permintaan pak wali kota," ujarnya.
Lebih lanjut disampaikannya, kebakaran sekolah tersebut merupakan bencana. Untuk itu pembangunan sekolah tersebut harus digesakan karena masalah ini sudah hampir dua tahun, sehingga siswa dari sekolah tersebut harus menumpang di beberapa sekolah untuk belajar.
"Ini kan bencana,jadi kalau bencana pendanaannya boleh tidak menggunakan perencanaan Hampir satu tahun mereka menumpang seperti itu, kalau provinsi tidak mau membangun serahkan saja uangnya ke kota, biar kota yang bangun yang penting sekolah itu ada," jelasnya.
Dikatakannya juga, pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan terkait pembangunan sekolah ini. Untuk itu pihaknya memita kepada TAPD untuk menganggarkan pembangunan tersebut.
"Kita minta perhatian dari TAPD untuk memnganggarkan membangun SMAN 3 Rumbai, terserah mau dibangun kota atau provinsi. Persoalan tanah sudah diserahkan Chevron ke Pemprov Riau," tutupnya.
Laporan: Doni Afrianto
Editor: Fopin A Sinaga