PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) kota Pekanbaru, Prof DR Zulfadil kembali mengeluarkan kebijakan meliburkan peserta didik mulai dari tingkatan PAUD, TK, SD, SMP dan SMA/Sederajat. Kebijakan itu diambil mengingat belum membaiknya kualitas udara di Kota Bertuah.
"Melihat kondisi udara, Ahad (25/10/2015) pukul 15.00 WIB belum stabil masih pada level tidak sehat. Atas Izin Kadisdik Provinsi Riau dan Walikota Pekanbaru, kita memutuskan untuk meliburkan peserta didik selama dua hari mulai hari Senin - Selasa (26-27/10/2015)," ungkapnya kepada Riaupos.co, Minggu (25/10/2015) Malam.
Kebijakan libur sekolah itu, kata Zulfadil, hanya barlaku untuk sekolah yang tidak memiliki fasilitas AC di Ruang kelas, apabila sekolah memiliki fasilitas AC maka peserta didik tetap sekolah seperti biasanya.
"Untuk sekolah yang memiliki fasilitas AC sekolah seperti biasanya, sebab kualitas udara tetap terjaga jika di ruang kelas memiliki pendingin udara," sampainya.
Terkait kebijakan itu Zulfadil menyebutkan, pihaknya sudah menyampaikan informasi kepada seluruh kepala sekolah yang ada di Pekanbaru, namun kebijakan itu sewaktu waktu dapat berubah tergantung kondisi udara.
"Kebijakan ini sewaktu waktu dapat berubah apabila kondisi udara mulai membaik, jika ada perubahan kita akan informasikan kembali kepada seluruh kepala sekolah," paparnya.
Ia pun tak bosan mengimbau kepada orang tua untuk terus memantau anaknya agar tidak bermain di luar ruangan. "Kita liburkan ini karena kita khawatir anak-anak terkena dampak kabut asap. Oleh karena itu terus pantau anak-anak, dan jika memang harus keluar rumah agar memakai masker serta memperbanyak minum air putih," imbaunya.
Laporan: Zulfadil
Editor: Yudi Waldi