PEKANBARU (RP) - Warga perumahan Siak Sari Residen merasa developer perumahan itu tidak menepati janji.
Pasalnya, sebelum membeli perumahan itu, warga mendapati ada beberapa fasilitas umum yang dijanjikan pihak developer, ketika sudah tiga tahun perumahan ini berdiri dan sudah pula dihuni oleh sekitar 60 Kepala Keluarga (KK), masyarakat menyebutkan developer tidak kunjung menepati janji.
‘’Di dalam brosur ada fasilitas umum yang sampai saat ini belum dibangun juga, yang kami ingin itu setidaknya sarana olahraga. Penghuni sudah banyak, 60 KK dan banyak anak SMP dan SMA. Tidak usahlah waterboom yang biayanya besar, fasilitas olahraga saja dulu,’’ ungkap Akiat, salah seorang warga.
‘’Minimal kami ini minta kepastianlah, apakah setahun lagi atau dua tahun lagi terserah, tapi ada catatan dalam surat bahwa ada kepastian akan dibangun,’’ lanjut Akiat, kemarin.
Akiat menyebutkan, perumahan yang berada di Jalan Pemuda Kelurahan Tampan Kecamatan Payung Sekaki ini adalah perumahan besar dan mahal. Ukuran clusternya saja mencapai 22 hektare.
Tipe perumahan ini juga tidak kecil, tipe rumah paling kecil saja adalah tipe 65, ada yang tipe 135. Harga jual Siak Sari Residen juga menurut beberapa warga juga terus naik.
Namun warga mengaku kelas tidak mendapat kepastian kapan fasilitas umum akan dibangun oleh developer, padahal mereka sudah berusaha menghubungi developer, tapi tidak pernah mendapat jawaban yang pasti.
Manager Siak Sari Residen Wismu membantah bila dikatakan fasilitas umum di perumahannya tidak ada. Karena di perumahan ini sudah ada jalan yang mulus dan bisa dilewati dengan lancar.
‘’Coba saja berjalan di jalan perumahan itu, mulus lho. Itu bagus untuk marathon, karena jalannya kami bangun bagus,’’ ungkap Wismu.(h)