KOTA (RP) - Sejumlah pengguna jalan sering mengeluhkan kemacetan yang terjadi disebagian jalan depan sekolah. Pada jam pulang sekolah, mobil-mobil penjemput di beberapa sekolah yang terletak di jalan raya selalu memadati jalan sehingga mengakibatkan antrean panjang. Kondisi tersebut menjadi masalah serius yang berdampak kemacetan arus lalu lintas.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Prof DR Zulfadil yang ditemui Riau Pos, Selasa (24/9) tidak memiliki solusi yang tepat untuk mengatasi persoalan tersebut. Menurutnya hal tersebut sepenuhnya menjadi tugas instansi terkait, seperti polisi lalu lintas (Polantas).

‘’Kita mengimbau agar orangtua yang jemput anaknya ke sekolah jangan terlalu lama parkir di badan jalan depan sekolah. Itu berdampak terhadap arus lalu lintas dan menyebabkan terjadinya kemacetan serius,’’ ungkapnya.

Untuk mengatur ini kami tidak memiliki wewenang, karena sudah berada di luar sekolah, sepenuhnya menjadi tanggungjawab instansi terkait seperti Satlantas,’’ terang Zulfadil lagi.

Pantauan Riau Pos di lapangan, pemandangan tersebut dapat dijumpai di beberapa titik jalan. Seperti di satu sekolah yang berada di Jalan Arifin Ahmad. Setiap jam sekolah, kemacetan arus lalu lintas selalu terjadi.

Kendaraan roda empat yang digunakan orangtua murid saat menjemput anaknya ke sekolah dengan seenaknya parkir di badan jalan tersebut. Bahkan sistem parkir yang digunakan selalu menggunakan dua lapis. Praktis ruas jalan menjadi sempit.

‘’Kita menghimbau agar sekolah juga mengatur antar jemput, jangan terlalu lama mobil terparkir yang menyebabkan antrean kemacetan,’’ kata Zulfadil lagi.

Ke depan sebut Zulfadil, pihaknya akan meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait. Itu menurutnya menjadi satu-satunya cara untuk mengantisipasi kemacetan di depan sekolah.(ilo)