PEKANBARU (RP) - Setiap hari arus lalu lintas di rute sepanjang Jalan HR Soebrantas terlihat padat. Mulai dari angkutan umum, mobil pribadi serta truk kontainer pun melintasi jalan nasional itu.
Lalu-lalang lalu lintas di jalan itu mulai meresahkan masyarakat. Tak adanya rambu-rambu mengancam setiap penyeberang jalan.
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru pun berniat melengkapi sarana rambu serta zebra cross di Jalan HR Soebrantas tersebut.
Direncanakan pada tahap awal akan dibangun zebra cross pada tiga titik. Pertama berada tepat di Jalan HR Soebrantas depan Masrum, di depan SD Tabek Gadang dan di depan pusat perbelanjaan Giant Panam.
Setelah terbangun tiga titik zebra cross tersebut akan diiringi dengan rambu penyeberangan dan kelengkapan rambu lainnya.
‘’Kita akan bangun zebra cross dulu untuk tahap awalnya, sehingga nanti kendaraan yang meintas bisa mengatur kecepatannya dan penyeberang jalan pun aman menyeberang,’’ ujar Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana Dishubkominfo Pekanbaru Azrial, kepada Riau Pos, Rabu (24/7).
Sebenarnya rambu-rambu penyeberangan ditiga titik tersebut pernah dibangun dan terus diperbaharui Dishubkominfo Pekanbaru. Karena untuk rambu memang tanggungjawab Dishub Pekanbaru meskipun itu jalan nasional.
Waktu berjalan rambu penyeberangan pun terkikis habis dan pengaspalan yang dilakukan total menghilangkan zebra cross di Jalan Soebrantas tersebut.
Alhasil, dengan tidak adanya rambu tersebut rawan kecelakaan antara pengendara dengan penyeberang jalan. Beberapa waktu silam, sudah ada korban tabrakan, yaitu murid SD, guru dan Satpam.
Itu terjadi karena tidak adanya rambu sehingga kendaraan yang lalu lalang terkadang tak mengurangi kecepatannya, karena tak adanya rambu penyeberangan.
‘’Kita sudah mendengar kecelakaan itu. Itu makanya kita segera membangun rambu penyeberangan. Harus segera dibangun zebra cross di Jalan Soebrantas, terutama di depan SD itu, karena banyak anak menyeberang jalan agar aman,’’ terangnya.(ilo)