Dispas Diduga Tak Mampu Tertibkan Pasar Pagi Arengka

Pekanbaru | Kamis, 25 Juli 2013 - 09:49 WIB

PEKANBARU (RP) - Pedagang yang menempati Daerah Milik Jalan (DMJ) Soekarno-Hatta depan Pasar Pagi Arengka tak kunjung pindah.

Kurang tegasnya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam menyikapi merupakan salah satu faktor penyebabnya. Sulitnya ditertibkan, sebab para pedagang merasa tidak menyalahi karena sudah membayar uang sewa.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hal tersebut pun diakui Kepala Bidang Keamanan dan Ketertiban (K2) Dinas Pasar (Dispas) Kota Pekanbaru Mahyuddin kepada Riau Pos Rabu (23/7).

‘’Kita sudah beberapa kali menertibakan keberadaan pasar di DMJ tersebut, tetapi mereka kembali lagi setelah itu. Kucing-kucingan dengan petugas kita di lapangan. Saya menduga ada yang memungut pedagang itu, dan jika ada dari oknum Dinas Pasar tak ada ampun, kita tindak tegas,’’ ujar Mahyuddin.

Keberadaan pasar tersebut memang sudah berdampak terhadap beberapa hal. Pertama penyebab macetnya kendaraan, kebersihan dan memakan median jalan.

Meski begitu, keberadaan pasar yang telah ada bertahun-tahun tersebut telah mengakar dan tidak mampu ditertibkan petugas dan dinas terkait.

Mahyudin mengku sudah pernah mengangkat tiang-tiang dari lapak pedagang tersebut, namun pedagang kembali membangunnya dan menggelar lapaknya lagi.

Sembilan petugas dari Dinas Pasar yang siaga di pasar tersebut pun tak mampu berkutik dan tak berani berbuat tegas. ‘’Kita sudah tegas bahkan sudah pernah amankan tiang-tiang milik pedagang, tetapi tak lama berdiri lagi,’’ sebutnya.

Ditambahkan Mahyudin, pihaknya berupaya untuk terus menertibkan pasar. Dintanya apakah ada targetnya, Mahyudin mengatakan tidak menargetkan itu.

Namun saat ini pihak Dispas sudah melakukan upaya persuasif dengan para pedagang. Namun cara tersebut pun tidak berhasil. ‘’Persuasif pun tak mempan, kita larang mereka berjualan hingga pukul 7.00 WIB,’’ terangnya.

Menurut Mahyudin, jika perbaikan aspal di DMJ tersebut diperbaiki dan pemerintah mengaktifkan pengamanan jalan, maka pedagang akan lebih mudah ditertibkan.

‘’Jalan dibaguskan dan Dishub menempatkan petugas, pasti pedagang bisa digusur,’’ katanya.(ilo)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook