(RIAUPOS.CO) - Saat ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru menghitung jumlah titik menjadi areal parkir di car free day (CFD) Jalan Sudirman Pekanbaru. Sebab, CFD Jalan Sudirman baru di-launching oleh Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT bersempena dengan hari jadi Pekanbaru ke 234. Di mana sebelumnya lokasi CFD ini berlokasi di Jalan Diponegoro dan Gajah Mada.
Tentunya dengan pindahnya lokasi CFD ini berdampak pada lokasi parkir bagi masyarakat yang ingin melakukan joging di areal tersebut. Terlebih lagi masyarakat mengkhawatirkan jika terjadinya juru parkir (jukir) nakal memungut lebih dari retribusi yang ditetapkan terhadap parkir di area tersebut.
“Saat ini kami tengah menghitung jumlah titik lokasi menjadi lahan parkir di CFD yang baru. Sebab dikhawatirkan akan terjadi pungli terhadap parkir di CFD yang baru ini. Karena sesuai dengan perda yang ada, kami juga menegaskan retribusi parkir untuk roda dua Rp1.000 dan roda empat Rp2.000,” kata Plt Kepala Dishub Pekanbaru Kendi Harahap kepada Riau Pos, Ahad (24/6). Kendi juga menegaskan jika ada jukir yang nakal akan ditindak dan masyarakat harus melaporkannya.
Masyarakat diminta tidak membayar parkir di tepi jalan umum ini, jika karcis tidak diberikan. Jika perlu minta kepada petugas parkir karcisnya. “Kalau mereka tak berikan dan ngotot minta uang parkir, tolong catat nama mereka dan lokasi mereka beroperasi. Kami akan tindak lanjuti,” janjinya.
Diakuinya, masih banyak jukir tidak memberikan karcis kepada masyarakat bahkan tidak punya sama sekali. “Kami juga siapkan untuk jukir di area CFD ini dan kita juga meminta jukir resmi menggunakan rompi yang bertuliskan juru parkir agar menghindari juru parkir ilegal,” tuturnya.(gem)