Laporan LISMAR SUMIRAT, Pekanbaru lismarsumirat@riaupos.co

Nyala api yang membakar beberapa lahan di Kota Pekanbaru, hingga kini belum berhasil dipadamkan.

Upaya dari pihak terkait pun belum menampakkan hasil yang diharapkan. Namun, Senin (24/4) titik api baru malah mulai bermunculan, akibatnya kebakaran lahan semakin meluas.

Dari pengamatan Riau Pos, Senin (24/6) pagi, beberapa lahan yang terbakar hingga kini masih menyala dan mengeluarkan asap tebal.

Seperti yang terlihat di sebelah barat Jalan Soekarno-Hatta, asap tebal masih menyelimuti hingga radius satu kilometer.

Hal tersebut sangat dikeluhkan pengendara, seperti yang disampaikan Adi (25), warga Kecamatan marpoyan Damai.

‘’Asapnya tebal, ditambah lagi baunya juga sangat terasa. Kita sangat berharap pihak-pihak terkait bisa lebih intensif untuk memadamkan lahan yang terbakar,’’ harapnya.

Hal senada juga disampaikan Warman (24), menurutnya beberapa tetangganya di Kecamatan Tampan mulai mengalami gejala-gejala ISPA.

‘’Banyak juga tetangga yang mulai batuk-batuk seperti gejala ISPA. Kasihan juga apalagi banyak balita di sekitar perumahan kami,’’ keluhnya.

Warman juga sangat mengharapkan, pihak-pihak terkait tidak hanya mencari pelaku pembakar lahan tetapi juga segera melakukan pemadaman.

‘’Dinas atau instansi terkait setidaknya cepat melakukan pemadaman, bukan malah sibuk mencari-cari pelaku pembakar, sedangkan apinya dibiarkan tanpa ada upaya pemadaman,’’ pungkasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Riau, Zainal Arifin mengatakan untuk mengantisipasi ini pihaknya sudah memberikan masker sebanyak 50 ribu masker.  (*4/eca)