KOTA (RP) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru telah menentukan sekolah yang menjadi uji coba pelaksanaan kurikulum 2013. Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Sekolah Menengah Disdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, Disdik Pekanbaru telah menentukan sekolah yang akan merealisasikan kurikulum 2013 pada Juli ini dan aplikasi kurikulum 2013 dinyatakan masih tahap uji coba di lapangan dengan menetapkan 36 sekolah.
Sekolah yang direkomendasikan akan melaksanakan kurikulum 2013 tersebut diantaranya tingkat SMA delapan sekolah, yakni SMAN 12, SMAN 2, SMA Babussalam, SMA Cendana Rumbai, SMAN 6, SMAN 8, SMA Plus dan SMAN 1.
Sedangkan untuk tingkat SMK, masing-masing SMK Muhammadiyah 2, SMK Muhammadiyah 1, SMK Kansai, SMKN 3, SMKN 2, SMKN 5 dan SMKN 1. Tingkat SMP, yakni SMP Babussalam, Cendana Rumbai, SMPN 6, SMPN 23, SMPN 1 dan SMP Al Izhar.
SDN 158, SD Islam Riau Global Terpadu, SDN 36, SDN 83, SDN 109, SD Katolik Santa Maria, SDN 160, SD Cendana Rumbai, SD Darma Loka, SDN 111, SDN 138, SD Muhammadiyah 3 unggulan, SDN 150, SD Kemala Bayangkari dan SDN 134.
“Uji coba kurikulum 2013 secara bertahap dilaksanakan di beberapa sekolah itu. Sekolah yang belum, tahun depan uji cobanya. Sekolah yang yang sudah melaksanakan kurikulum mendapatkan bantuan buku,” ujar Abdul Jamal kepada Riau Pos Jumat (24/5) kemarin.
Dinas Pendidikan Pekanbaru optimis seluruh sekolah yang telah difokuskan untuk melaksanakan kurikulum 2013 dapat mengaplikasikan kurikulum tersebut. Ada perubahan yang mendasar dalam kurikulum pendidikan yang akan berlaku tahun 2013 ini.
Terutama pada jumlah mata pelajaran yang akan diterapkan di sekolah. Tingkat SD, kurikulumnya akan bersifat tematik integratif. Sehingga jumlah mata pelajaran yang akan diajarkan menjadi berkurang dari 10 menjadi enam mata pelajaran. Sementara jumlah jam belajar bertambah menjadi enam jam.
Selain itu juga, kegiatan ekstra kurikuler diwajibkan. Terutama kegiatan pramuka, ekstra kurikuler menjadi bagian dari mata pelajaran. Untuk kurikulum SMP, SMA dan SMK lebih terfokus pada mata pelajaran, dengan tidak banyak perubahan dari jumlah mata pelajaran. Perubahan struktur kurikulum tersebut yakni kurikulum SD mata pelajaran yang diajarkan Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan, Matematika, IPA, IPS, Keterampilan, Seni Budaya, Olahraga, Kesenian, Pendidikan Jasmani, Muatan Lokal dan Pengembangan Diri.
Kurikulum SD 2013, mata pelajaran yang diajarkan Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan, Matematika, Seni Budaya dan Prakarya dan Pendidikan Jasmani-Olahraga serta Kesenian.
Kurikulum SMP 2013, mata pelajaran yang diajarkan Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan, Matematika, IPS, IPA, Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani, Seni Budaya, Keterampilan, Pendidikan Jasmani dan Prakasa.(ilo)