Laporan MUSLIM NURDIN dan M ALI NURMAN, Pekanbaru redaksi@riaupos.co
Kendati hari pengumuman kelulusan untuk tingkat SMA sederajat di Kota Pekanbaru hanya tinggal dua hari, namun Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru masih tetap merahasiakan hasilnya, dengan alasan belum semua sekolah yang diterima hasilnya oleh Disdik Pekanbaru.
Meski demikian disebutkan tingkat kelulusan di Pekanbaru tertinggi se-Riau.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Drs H Yuzamri Yakub MPd kepada Riau Pos, Kamis (24/5).
Kendati tidak mau menyebutkan berapa persen tingkat kelulusan untuk tingkat SMA tersebut, namun Yuzamri menjelaskan bahwa hasil ujian nasional untuk tingkat SMA di Kota Pekanbaru memberikan hasil yang sangat memuaskan. Di mana tingkat persentase kelulusannya lebih tinggi dari tahun lalu.
‘’Angka pastinya kita belum bisa beberkan. Semuanya baru akan disampaikan 26 Mei nanti. Pada intinya hasil kelulusan UN SMA untuk Kota Pekanbaru sangat baik. Bahkan kita merupakan tingkat kelulusan tertinggi dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Riau. Di mana nilai rata-ratanya melebihi dari tingkat kelulusan Provinsi Riau 99,8 persen,’’ ungkapnya.
Ketika didesak bahwa Disdik Pekanbaru sudah mengetahui hasil kelulusan secara keseluruhan, Yuzamri langsung mengelak. Dengan cepat dia mengatakan, hasil kelulusan yang diterima oleh Disdik Kota Pekanbaru dalam rapat bersama provinsi baru sebatas hasil UN untuk SMK, sementara untuk SMA sendiri belum diserahkan.
‘’Hasil kelulusan yang diterima itu baru untuk SMK. Sementara hasil UN untuk SMA-nya belum kita peroleh. Baru sore ini mau dijemput ke provinsi. Tapi berdasarkan keterangan yang kita terima dari Disdik Provinsi Riau, dibandingkan kabupaten/kota yang ada di Riau, Pekanbaru merupakan tingkat kelulusan tertinggi,’’ terangnya.
Konvoi Langgar Aturan, Ditindak
Dalam pada itu, Polresta Pekanbaru akan menindak tegas siswa SMA yang kedapatan melakukan konvoi tanpa mengindahkan aturan lalu-lintas usai pengumuman ujian nasional (UN), Sabtu (26/5). Ini dilakukan agar tidak ada perayaan berlebihan hingga mengganggu masyarakat pengguna jalan lainnya.
‘’Pengamanan di jalan raya dan di sekolah-sekolah akan jadi prioritas. Jika nanti saat pengamanan ditemukan siswa yang berkonvoi dan melanggar aturan lalu-lintas seperti tidak memakai helm dan kebut-kebutan, akan kita tindak tegas,’’ ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar pada wartawan, Kamis (24/5).
Dikatakannya lagi, hal ini penting untuk menghindari terjadinya gangguan kamtibmas. Untuk pengamanan di sekolah, Kapolresta mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengirimkan surat kepada setiap Polsek di Pekanbaru yang kemudian dilanjutkan ke sekolah-sekolah melakukan pengamanan saat pengumuman UN nanti.
‘’Kita sudah perintahkan polsek-polsek untuk melakukan pengamanan di tiap-tiap sekolah yang ada di wilayahnya,’’ jelas Kapolresta.(yls)