Laporan ADRIAN EKO, Pekanbaru redaksi@riaupos.co
Pedagang Kaki Lima (PKL) yang dilarang berjualan di beberapa lokasi di Pekanbaru tidak perlu khawatir lagi.
Pasalnya, Pemko Pekanbaru sudah menyiapkan Pujasera Arifin Achmad untuk menjadi tempat PKL berdagang lengkap dengan kios dan lapaknya.
Tidak hanya itu, Pemko juga sudah mulai merancang merubah Pujasera tersebut menjadi taman rekreasi keluarga terutama pasar malam.
Upaya untuk melakukan hal tersebut juga sudah dilakukan dengan merenovasi beberapa kios agar lebih layak digunakan.
‘’Saya sudah melihat beberapa waktu lalu, kondisi Pasar Arifin Ahmad tersebut sudah mulai baik. Jika sebelumnya pikiran masyarakat miring tentang lokasi tersebut saat ini justru sudah berbalik. Buktinya sudah mulai ramai masyarakat membawa anak-anak mereka ke sana karena sudah dilengkapi dengan fasilitas permaianan anak. Kita sudah merenovasi beberapa kios dan insyallah bisa menampung PKL yang digusur kemarin,’’ jelas Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus ST MT kepada Riau Pos Kamis (24/5) di kantor Wali Kota Pekanbaru.
Dijelaskan Firdaus, diperkirakan lokasi tersebut mampu menampung sekitar 400 kios dan PKL di lokasi ini.
Tidak hanya itu, direncanakan di depan pujasera tersebut dijadikan tempat permainan anak-anak, sementra di lokasi kiri dan kanan akan ditempatkan PKL dan pasar jongkok yang menjadi lokasi resmi PKL.
Selain itu, Wali Kota Pekanbaru tidak membantah jika ada beberapa kios yang lama masih menjual minuman keras, namun sebentar lagi akan ditertibkan.
‘’Saat ini sudah cukup baik pengelolannya. Pasar tersebut dikelola oleh UPTD makanya sudah mulai profesional. Alhamdulillah saat ini apa yang mereka hasilkan sudah cukup untuk operasional. Perlahan-lahan nanti pasti bisa mendapatkan keuntungan. Yang penting bagaimana PKL di Pekanbaru tertib dan aman,’’ terangnya.(fas)