Laporan HENDRAWAN, Pekanbaru hendrawan@riaupos.co
Sebagai pebisnis media cetak paling senior dan sekaligus tokoh pers di Riau, Rida K Liamsi mungkin menjadi tempat utama untuk belajar berbagai pengalaman.
Tidak heran bila Pemimpin Redaksi (Pemred) Harian Tribun Pekanbaru, Dodi Sarjana, juga memendam keinginan yang sama.
Bahkan, sebelum Tribun pertama kali terbit lima tahun lalu, pria ini sudah berniat untuk bertemu dan terwujud pada Selasa (24/4) siang.
Dodi bersama jajarannya, sekitar pukul 14.00 WIB sudah tiba di Kantor Redaksi Riau Pos Jalan HR Soebrantas. Kedatangan komandan Grup Kompas di daratan Riau ini sangat spesial, karena berkaitan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-5 mereka.
Tambah spesial lagi karena secara khusus, Chairman dan pendiri Riau Pos yang kini juga menjabat sebagai Direktur JPNN di Jakarta H Rida K Liamsi, langsung tampil menyambutnya. Bahkan Rida lebih dulu hadir dibandingkan dengan jajarannya.
‘’Ini sebuah sambutan luar biasa, sudah lama angan-angan ingin bersilaturahmi dengan Pak Rida bahkan sebelum Tribun Pekanbaru terbit. Namun karena waktu, akhirnya pada HUT ke-5 ini baru tercapai. Sebagai yang lebih muda tentu kita ingin berdekatan erat dengan senior, tokoh pers, pebisnis media massa paling sukses di Riau,’’ ujar Dodi mengawali kunjungannya. Pemred yang hobi menulis puisi ini juga ditemani oleh Koordinator Liputan Rinal Sagita, Candra Dani Fachrizal dan beberapa staf lainnya.
Rida yang sudah menunggu kedatangan rombongan ini langsung menyambut hangat. Tamu yang tiba langsung dijamu di ruang redaksi Riau Pos.
Di sana juga hadir Pemred Riau Pos Raja Isyam Azwar, Manajer Iklan T Rasmin, Wapemred Hary B Kori’un dan Pemred Riau Pos Online, Yasril, serta beberapa awak redaksi lainnya. Diskusi di antara dua media yang lebih tepat disebut sebagai saingan bisnis ini berlangsung hangat.
‘’Kalau di luar orang mengira kita itu bersaing secara bisnis, namun sebenarnya itu tidak benar. Karena saya merasa antara Tribun Pekanbaru dan Riau Pos punya pasar sendiri-sendiri dan bisa berjalan berdampingan,’’ sebut Rida yang dibenarkan oleh Dodi.
Rida mengungkapkan, sebagai media yang sama-sama di bawah jaringan raksasa Jawa Pos Grup dan Kompas Gramedia, keduanya harus saling menjaga keadaan grup ini di seluruh Indonesia. Karena kalau dua grup terbesar ini kolaps, maka, industri koran juga bisa kolaps.
‘’Saya mengucapkan terima kasih atas kunjungan ini, pengertian persaingan di dalam media itu tidak ada, karena sudah punya jalan masing-masing. Dan bahasa persaingan itu, kan, tidak sehat. Kita sama-sama berharaplah kedua media kita ini sama-sama panjang umur, terus berjaya dan sama-sama mengontrol kemajuan Provinsi Riau,’’ ujar Rida.
Di akhir kunjungan ini, Tribun menyerahkan kenang-kenangan berupa karikatur Rida K Liamsi yang sedang membaca syair dalam bingkai koran Tribun Pekanbaru.
Selanjutnya, Tribun bersama segenap kru redaksi Riau Pos menyanyikan lagu HUT, sementara Rida dan Dodi sama-sama meniup lilin yang berbentuk angka lima. Rida dan Dodi juga sama-sama memotong kue dan membagikan kepada yang hadir pada siang itu.***
