PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Bentrokan pecah dalam pembongkaran tempat penampungan sementara (TPS) sekitar Sukaramai Trade Center (STC), Selasa (25/2/2020) pagi. Pedagang penghuni TPS yang menolak pembongkaran melawan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru menggunakan kayu dan lemparan batu di sana.
Sejak awal, potensi ricuh memang tak terhindarkan di lokasi pembongkaran. Suasana sudah panas begitu Tim Yustisi Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tiba. Bahkan, Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono didorong dan nyaris jatuh di tengah-tengah kerumunan pedagang dan Tim Yustisi.
Di sana pula, pedagang melawan petugas dengan memukulkan kayu. Di samping itu, pecahan aspal melayang juga dari arah halte di depan STC dan mengenai punggung salah satu Satpol PP Kota Pekanbaru. Hingga berita ini diturunkan, kondisi masih rawan meski tak sepanas saat awal bentrokan pecah.
Sebelumnya, Pemko Pekanbaru memberikan tenggat pada pedagang hingga Jumat (21/2) untuk pindah dari TPS ke dalam STC. Tenggat ini sudah diperpanjang dari sebelumnya ditetapkan 7 Februari. Pasca tenggat berlalu, aliran listrik ke TPS kemudian dimatikan. Ini yang kemudian diprotes pedagang.
Senin (24/2) kemarin, ratusan pedagang sempat menggelar long march dari STC ke DPRD Kota Pekanbaru untuk mengadukan nasib mereka. Dewan kala itu berjanji akan menelaah aspirasi pedagang dan melakukan peninjauan ulang ke lapangan.
Jalan Jendral Sudirman Macet Total
Sementara itu, kondisi ruas Jalan Jendral Sudirman, Selasa (25/2/2020) mengalami macet total akibat aksi demo yang dilakukan oleh sejumlah pedagang Sukaramai Trade Center (STC).
Pantauan Riau Pos dari simpang Jalan Pangeran Hidayat hingga menuju Mall Pekanbaru sejumlah pengendara roda dua dan empat harus menurunkan laju kendaraannya. Dan memberikan sebagian ruas jalan kepada para pedagang yang masih melakukan aksi demo di depan pintu masuk STC.
Tampak pula sejumlah petugas lalu lintas dari Polresta Pekanbaru dan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru terlihat mengatur dan mengurai kepadatan lalu lintas didepan kawasan STC yang beberapa waktu lalu sempat ditutup oleh sejumlah pedagang.
Laporan: M Ali Nurman dan Prapti Dwi Lestari (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman