PEKANBARU (RIAUPOS.CO) MillenNial Road Safety Festival (MRSF) 2019 yang digelar di Kota Pekanbaru berlangsung sukses dan meriah, Ahad (24/2) pagi. Kegiatan yang diklaim panitia dihadiri 54.127 orang dari kaum milenial ini masuk dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) atas rekor komitmen tertib berlalu lintas oleh kaum milenial terbanyak.
MRSF 2019 ditaja oleh Kepolisian Daerah (Polda) Riau melalui Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas). Kegiatan dipusatkan di halaman Kantor Gubernur Riau Jalan Jenderal Sudirman, bersamaan dengan pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB).
Pantauan di lapangan, puluhan ribu peserta dengan berpakaian putih semarak mengikuti kampanye keselamatan berlalu lintas. Beberapa rangkaian kegiatan MRSF di antaranya deklarasi keselamatan, pemutaran pesan keselamatan berlalu lintas dari Presiden RI Joko Widodo.
Kemudian, pelepasan puluhan ribu peserta jalan santai yang mengikuti kegiatan MRSF 2019. Dalam kegiatan itu juga terlihat anak-anak dari komunitas sepatu roda memperagakan atraksinya di garis start. Aksi tersebut ditutup dengan kampanye berkeselamatan berlalu lintas di jalan raya.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, ikut hadir Gubernur (Gubri) Riau Drs Syamsuar MSi, Kapolda Riau Irjen Pol Drs Widodo Eko Prihastopo, Sekda Provinsi Riau Ahmad Hijazi, perwakilan Korlantas Mabes Polri, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Riau, serta pejabat utama di jajaran Polda Riau.
Dalam kesempatan, meski tampil sebentar di atas panggung acara di halaman Kantor Gubernu Riau, Gubri Syamsuar memberikan janji bahwa pemprov akan membuatkan arena balap bagi anak-anak muda. Ia berharap dengan adanya arena balap tersebut meminimalisir anak-anak muda melakukan balap liar.
‘’Saya akan siapkan arena balap di Riau. Karena saya tidak ingin warga balap liar,’’ ujar Gubri di hadapan para peserta MRSF yang baru usai jalan santai dan menunggu hadiah doorprize.
Gubri juga mengajak masyarakat Riau untuk bersama-sama mewujudkan Riau gemilang dan jauh dari kecelakaan. “Saya harap beri semangat dan doa agar banyak anak Riau yang berkualitas,” kata Gubri.
Pecahkan Rekor MURI Di sisi lain, dari segi jumlah peserta, MRSF 2019 yang digelar di Pekanbaru berhasil menyabet penghargaan dari MURI. Selain itu memecahkan rekor yang sebelumnya disandang Polda Lampung pada 3 Februari 2019 lalu dengan jumlah peserta mencapai 22 ribu kaum muda.
Perwakilan MURI, Awan Rahargo menuturkan, MRSF 2019 di Pekanbaru merupakan peristiwa superlatif sebagai rekor MURI. Di mana kegiatan di Pekanbaru ini memecahkan rekor MURI terbanyak di Indonesia dengan 54.127 kaum milenial. “Deklarasi yang disertai komitmen tertib berlalu lintas oleh kaum milenial terbanyak,” ungkap Awan Rahargo.
Sertifikat rekor MURI ini diserahkan langsung oleh Awan Rahargo kepada Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo didampingi perwakilan Korlantas Mabes Polri serta Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol FX Bhirawa Braja Paksa.
Kapolda Riau tampak gembira menerima piagam penghargaan tersebut. Dia menyebutkan, keselamatan berlalu lintas penting untuk menekan angka kasus kecelakaan di Bumi Lancang Kuning, mengingat angka kecelakaan didominasi kalangan remaja.
Dipaparkan jenderal bintang dua itu, sepanjang 2018 lalu tedapat 1.675 kasus kecelakaan di jalan raya. Di mana 798 orang meninggal dunia akibat kejadian tersebut, 583 luka berat dan 1.694 orang luka ringan. Sebab itu, komitmen untuk tertib berlalu lintas di jalan raya penting ditanamkan, khususnya generasi milenial.
“Rekor MURI tadi tentu sudah melalui penelitian. Alhamdulillah posisi (peserta) sekarang 54.000 lebih kaum milenial yang bisa hadir dan berkumpul di Kantor Gubernur Riau ini,” sampai Widodo Eko Prihastopo.
Dengan masih tingginya angka kecelakaan tersebut, kata Widodo, maka sangat diperlukan dilakukannya kampanye tertib lalu lintas untuk menekan angka kecelakaan. Dia juga berharap, tingkat kecelakaan di Bumi Lancang Kuning dapat berkurang.
“Kita harapkan angka kecelakaan dapat ditekan,” imbuhnya.
Dir Lantas Polda Riau, Kombes Pol FX Bhirawa Braja Paksa mengatakan, semangat deklarasi kaum muda untuk tertib berlalu lintas diharapkan menumbuhkan pola pikir masyarakat, serta menjadikan budaya tertib sehari-hari.