PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 163 Pekanbaru yang berada di Jalan HR Subrantas, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, kondisinya sangat memprihatinkan.
Sekolah yang berdiri sejak tahun 1995 ini masih berdinding papan, berbeda jauh dengan sekolah di depannya yang sudah bertingkat dan bagus bangunannya.
Menanggapi hal ini anggota DPRD Kota Pekanbaru, H Yurni menunjukkan ekspresi keprihatinannya ketika melihat langsung sekolah tersebut. Menurutnya kondisi sekolah tersebut sangat tidak layak dan tidak nyaman untuk dilaksanakan proses belajar-mengajar.
"Saya melihat kondisi sekolah tersebut sangat memperihatinkan. Bahkan pihak sekolah mengeluhkan proses belajar-mangajar sudah tidak nyaman lagi," ujar Hj Yurni, Kamis (25/2/2015).
Anggota DPRD Kota Pekanbaru daerah pemilihan (Dapil) V ini mengatakan pihak sekolah sudah pernah mengajukan proposal dari tahun 2014 lalu. Sekolah meminta penambahan ruangan belajar, namun hingga saat ini tidak pernah ditanggapi oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.
"Dengan jumlah siswa sebanyak 835 orang, guru 36 orang, lokal sebanyak 9 ruangan dan diisi oleh 22 rombongan belajar, ini sangat tidak nayaman untuk guru dan siswa dalam melakukan proses belajar mengajar," ungkapnya.
Hj Yurni yang sering disapa Elok ini berharap kepada Pemko untuk memperhatikan dan segera melakukan evaluasi kepada sekolah-sekolah yang terabaikan salah satunya di SDN 163 Pekanbaru ini.
"Sangat disayangkan sekolah yang berada di tengah Kota Pekanbaru, terkesan tidak dipedulikan oleh pemerintahan. Tolong diperhatikan dan dimasukkan anggaran pembangunannya dalam anggaran tahun 2017 mendatang," tukas Yurni.
Laporan: Susanto
Editor: Fopin A Sinaga
