PEDULI KEMANUSIAAN

Madrasah Aliyah Hasanah Turut Bantu Korban Banjir Kampar

Pekanbaru | Kamis, 25 Februari 2016 - 16:56 WIB

Madrasah Aliyah Hasanah Turut Bantu Korban Banjir Kampar
Wakil Kepala Sekolah Sri Rezeki dan siswa Madrasah Hasanah saat menyerahkan bantuan banjir pekan lalu yang diterima Kepala Desa Buluh Cina, Kampar M Dalis T. (MA HASANAH FOR RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Turut serta merasakan penderitaan yang dialami masyarakat korban banjir di Desa Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, Madrasah Aliyah Hasanah turun tangan ikut serta membantu meringankan beban yang dialami para korban.

Bantuan diberikan dalam bentuk penyaluran sembako dan pakaian layak pakai yang diantar langsung ke lokasi banjir. “Bantuannya sudah kami salurkan Selasa 16 Februari lalu. Kami menyalurkan sebanyak 50 paket sembako dan pakaian layak pakai. Saat menyalurkannya kami berharap bantuan yang kami salurkan bisa membantu meringankan kesulitan yang dihadapi para korban,” kata Kepala Madrasah Aliyah  Hasanah, Drs M Yasin Kamis (25/2/2016).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Disebutkan Yasin, bantuan dibawa para siswa yang dipimpin Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Sri Rezeki  MPd dan diterima Kepala Desa, M Dalis T. Beratnya beban masyarakat menghadapi banjir bisa juga dirasakan rombongan saat membawa bantuan harus menggunakan sampan karena jalan terendam air. Sekolah yang terletak di Jalan Cempedak, Pekanbaru itu menyalurkan paket yang terdiri dari beras, mie instan, minyak goreng, gula, obat-obatan dan ikan dalam kemasan kaleng.

 "Ini misi kemanusiaan yang kami lakukan sekaligus memperkenalkan keberadaan Madrasah Aliyah Hasanah agar lebih mengakrabkan diri dengan masyarakat. Bantuan yang kami salurkan berasal dari sumbangan siswa, guru dan sumbangan yang dihimpun para siswa dari warga sekitar sekolah. Karenanya kami juga mengucapkan terimakasih kepada warga yang turut memberikan bantuan baik dalam bentuk materi dana maupun barang seperti pakaian," kata Yasin.

 Sri Rezeki menambahkan, pihak pemerintahan desa dan masyarakat  begitu antusias dengan kedatangan mereka. Hal  itu terlihat dari keakraban yang terjalin antara pihak sekolah dan para korban banjir. "Pakaian yang kami bawa langsung mereka pilih, sebagiannya mereka pakai di lokasi penyerahan bantuan," kata Sri Rezeki.

Laporan dan editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook