PEKANBARU

BEM FKIP Unri Belajar Jurnalistik

Pekanbaru | Kamis, 25 Februari 2016 - 10:21 WIB

BEM FKIP Unri Belajar Jurnalistik
FOTO BERSAMA: Wapemred Riau Pos Muhammad Amin foto bersama pengurus BEM FKIP Unri yang melakukan kunjungan ke Graha Pena Riau, Rabu (24/2/2016).

PANAM (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 17 orang pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (BEM) Universitas Riau (Unri) belajar jurnalistik ke Riau Pos,Rabu (24/2).

Pengurus dan anggota BEM didampingi Muhammad Fauzi selaku Wakil Gubernur FKIP, disambut Wakil Pemimpin Redaksi (Wapemred) Riau Pos Muhammad Amin.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dalam kunjungan tersebut, M Amin menjelaskan tentang ruangan redaksi yang mengulas bagian berita dan proses pencarian berita sehingga penerbitan koran.

Fauzi menyebutkan, kunjungan tersebut selain untuk melihat dan mempelajari cara kerja paraktisi jurnalistik yang merupakan profesi pada wartawan di Riau Pos sekaligus ingin menyambung silahturahmai antara BEM FKIP Unri dan Riau Pos .

Dengan adanya kunjungan ini, mereka berharap pengurus dan anggota BEM bisa secara lansung bertanya jawab terkait dunia jurnalistik, serta bisa menjalani kerja sama antara Riau Pos dan Mahasiswa Unri dalam memberikan wadah bagi para mahasiswa yang memiliki minat menulis yang sampai saat ini belum pernah terpublikasi.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Pemimpin Redaksi Riau Pos M Amin menjelaskan, bahwa jika membicarakan tentang tulisan jurnalistik berbeda dengan tulisan biasa,bukan hanya penuangan ide -ide atau opini tetapi cara penulisan yang sesuai dengan teknik jurnalistik.

Lanjutnya, banyak perbedaan antar penulisan berita dengan opini atau tulisan biasa. Untuk mencari berita memerlukan proses pengumpulan data dan penyelidikan tentang kebenaran dan hal-hal yang terkait dengan sesuatu yang menjadi pokok permasalahan. ”Memang dulu ada rubrik di koran Riau Pos yang menyangkut opini mahasiswa. Hanya saja antusias mahasiswa kurang tinggi terhadap rubrik tersebut sehingga ditiadakan,” katanya.(t)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook