RIAUPOS.CO - Potensi sektor agribisnis di Kota Pekanbaru kini akan semakin meningkat. Hal tersebut karena Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kota Pekanbaru berencana menambah luasan kawasan agribisnis seluas 5 hektare lagi.
Sebelum penambahan ini, luasan kawasan agribisnis di Kota Pekanbaru sendiri sudah ada 5 hektare. Dengan dilakukannya penambahan, kawasan agribisnis kini menjadi 10 hektare.
’’Ini untuk meningkatkan potensi sektor agribisnis yang kini ada. Kita tambah luasan lahan 5 hektare,’’ jelas Kepala Distanak Kota Pekanbaru El Syabrina, Rabu (24/2).
Lahan yang ditambah tersebut, kata El Syabrina bertempat di sekitar Okura, Danau Buatan. Terkait penambahan, tahun ini gambar dan pemetaan kawasan agribisnis dirancang.’’Disana masih banyak lahan kosong yang didukung oleh keindahan alam danaunya. Kami sekarang mencoba merancang site plan-nya,’’ tuturnya.
Dalam kawasan agribisnis yang dikembangkan ini, nantinya akan ditanam berbagai jenis tanaman buah langka baik lokal maupun nasional. Selain itu, juga ditanam jenis-jenis kayu dan pohon langka untuk pelestarian alam karena kawasan tersebut akan dijadikan lokasi wisata alam, pusat pendidikan dan pembibitan pemerintah.’’Ini akan kami sulap menjadi bank plasma nuftah,’’ jelas El Syabrina.
Dalam pengembangan agribisnis pula, Distanak sedang mempersiapkan peningkatan sumber daya manusia (SDM) pertanian agribisnis dengan menggelar pelatihan dengan menghadirkan pencipta taman buah Mekar Sari Prof Mohamad Reza Tirtawinata.
’’Agar tahu tanaman dan bibit apa yang cocok untuk dikembangkan pada kawasan agribisnis Pekanbaru,’’ sebutnya.(adv/a)