Firdaus Mutasi Jilid I

Pekanbaru | Sabtu, 25 Februari 2012 - 07:36 WIB

Firdaus Mutasi Jilid I
Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT mengambil sumpah jabatan eselon III dan IV, Jumat (24/2/2012). (Foto: Didik herwanto/riau pos)

Laporan ADRIAN EKO, Kota

SETELAH sebulan menjabat, akhirnya Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus ST MT melaksanakan perubahan skuad jilid I. Pada mutasi pejabat eselon III dan IV yang dilaksanakan Jumat (24/2) sore tersebut, terlihat hanya ‘tukar guling’ pejabat yang sebelumnya merupakan pejabat yang dimutasikan pada era Pj Wali Kota Pekanbaru, Syamsurizal.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Seluruh jabatan camat di Pekanbaru diganti. Namun bukan muka baru melainkan muka-muka lama yang sebelumnya dimutasi. Di antaranya, H Jamin Nur yang merupakan eks Camat Rumbai kini kembali ke Rumbai. Chairani, eks Camat Bukitraya juga kembali menjadi Camat Bukitraya serta beberapa eks camat lainnya. Meski begitu, Wali Kota Pekanbaru membantah jika penempatan tersebut didorong oleh kepentingan politik semata.

‘’Mutasi ini bukan ada unsur kepentingan apapun melainkan hanya penyegaran dalam menjalankan program pemerintahan. Semua sudah melalui penilaian yang objektif oleh Baperjakat dan pertimbangan yang matang. Sekali lagi saya tegaskan tidak ada unsur apapun dalam penempatan tersebut,’’ terang Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus ST MT kepada Riau Pos usai memimpin pengambilan sumpah pejabat eselon III dan IV di aula Kantor Wali Kota Pekanbaru.

Dalam mutasi jilid I ini, 167 pejabat eselon III dan IV atau setara Kapala Bagian, Camat dan Lurah dimutasikan ke posisi yang lain. Terdapat perubahan pada jabatan penting seperti Kabag Humas Pemko Pekanbaru yang sebelumnya dipimpin oleh Hermanto SH digantikan oleh Drs Zuharni MSi. Sementara Hermanto SH, ditunjuk menjadi Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pekanbaru. Tidak hanya itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru diganti dari Erwad Husnan menjadi Drs Baharuddin yang sebelumnya adalah Sekretaris Dinas Sosial Pekanbaru. Sementara Erwad menjabat sebagai Kepala Bagian Administrasi Kemasyarakatan Pemko Pekanbaru.      

Tidak hanya itu, jika pada mutasi sebelumnya tidak ada demosi maupun non job, pada mutasi kali ini delapan camat di Pekanbaru harus berstatus non job. Di antaranya Wira Haryoko, Camat Payungsekaki, Muflihun Camat Sukajadi, Agusriani Harahap Camat BukitrRaya, Faizal Ahmadin pj Camat Rumbaipesisir, Maria Hafna pj Camat Senapelan, Dedy Alexander pj Camat Pekanbaru Kota, Damsal pj Camat Marpoyandamai dan Fachrizalsyah pj Camat Limapuluh. Terkait kebijakan tersebut, Firdaus menyatakan itu adalah kosekuensinya. Pasalnya, mereka mengajukan keluar dari Pemko. Jika tetap dipertahankan, kemungkinan tidak akan efektif.

‘’Mereka sudah tentu hanya badannya saja di Pemko Pekanbaru, hati dan pemikirannya entah kemana. Jika dipertahankan tentu tidak efektif dan kacau semua program,’’ tegasnya.

Meski menyatakan masih akan melaksanakan mutasi Jilid II yang masih menunggu hasil evaluasi SOTK Pemko, namun untuk pejabat yang baru Firdaus sudah menyiapkan PR besar. Di antaranya terkait soal sampah dan kebersihan lingkungan serta penuntasan e-KTp yang batas akhirnya pada 31 April akan datang. Untuk itu, dia menginstruksikan kepada seluruh pejabat yang baru dilantik untuk tetap melaksanakan dan mendukung seluruh program pemerintah yang sudah berjalan.

‘’Perubahan komposisi jabatan ini bukan bearti harus memiliki program baru. Program lama yang sudah kita jalankan saat ini terus didukung. PR yang besar yang harus sama-sama kita selesaikan. Dengan tujuan menuju Pekanbaru Metropolis yang madani,’’tegasnya.(noi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook