KOTA (RIAUPOS.CO) - Pelarian pelaku jambret usai beraksi seketika terhenti setelah bertabrakan dengan sepeda motor warga saat mencoba melarikan diri, Selasa (22/1) sekitar pukul 15.00 WIB.

Akibatnya, satu orang pelaku berhasil ditangkap berinisial OH (25). Ia sehari-hari bekerja sebagai tempel ban. Tersangka merupakan arga Jalan Rawa Sari, Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru.

Kapolsek Bukit Raya Kompol Pribadi saat dikonfirmasi Riau Pos mengatakan, peristiwa tersebut terjadi, Selasa (22/1) sekitar pukul 15.00 WIB di Jalan Gulama Ujung Kelurahan Tangkerang Barat Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru.

"Korban bernama Cindy Joevankan (14) seorang pelajar, warga Jalan Soebrantas Gang Amal Kecamatan Tampan," kata Pribadi.

Sebelum peristiwa tersebut terjadi, dikatakannya, saat itu korban awalnya mengendarai sepeda motor dengan meletakkan sebuah handphone di dasboard sepeda motor sebelah kiri.

"Kemudian pada saat itu korban memacu sepeda motor yang dikendari oleh dua orang laki-laki yang tidak dikenalnya dari arah sebelah kanan," ujar Pribadi.

Berdasarkan keterangan pelaku, saat itu setelah kedua pelaku melihat handphone yang terletak di dalam dasboard sepeda motor sebelah kiri korban, hingga timbul niat keduanya mau mengambil.

"Waktu itu keduanya mengambil dengan cara memepet sepeda motor korban dari arah sebelah kiri," beber Pribadi lagi.

Dengan begitu cepat, teman pelaku OH berinisial EK yang telah ditetapkan sebagai dalam daftar pencarian orang (DPO) langsung mengambil handphone dengan tangannya sebelah kanan.

Karena tidak ingin dirugikan, saat itu korban berteriak “jambret”, sambil mengejar sepeda motor pelaku dari arah belakang.

Sesampainya di Jalan Bakti, tepatnya di pintu masuk salah satu perumahan di sana sepeda motor yang dikendarai oleh kedua pelaku bertabrakan dengan sepeda motor warga yang sedang melintas.

 "Waktu itu sepeda motor pelaku oleng yang menyebabkan pelaku OH langsung melompat dari sepeda motor dan melarikan diri ke dalam semak hingga dikejar warga sekitar," katanya. (man)