PEKANBARU - Masalah kubu-kubuan di lingkungan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemko Pekanbaru dan Pemprov Riau dalam mendukung salah satu calon Wali Kota Pekanbaru dalam Pemilukada yang baru berlangsung, bukan lagi menjadi rahasia umum.
Di dalam lingkup PNS baik di Pemko Pekanbaru maupun Pemprov Riau ada PNS yang
mendukung pasangan FAS dan ada pula yang mendukung Berseri. Bocoran yang didapat riaupos online dari seorang PNS Pemko Pekanbaru baru-baru ini, terjadi kubu-kubuan di lingkungan PNS Pemko Pekanbaru dan Pemprov Riau yang satu sama lain ibarat kutub utara dan kutub selatan yang saling berseberangan politik.
Mereka seperti perang dingin. Kendati geliatnya tak begitu nampak ke permukaan,
namun PNS di Pemko Pekanbaru yang mendukung Berseri (Septina Primawati-Erizal
Muluk) siap-siap akan mutasi bila pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru
terpilih Firdaus MT-Ayat Chahyati dilantik Kamis (26/1).
''Saya PNS di Pemko Pekanbaru mendukung Berseri dulunya. Kalau Berseri menang saya akan tetap di Pemko Pekanbaru. Tapi jika Berseri kalah, artinya pasangan Firdaus
MT-Ayat Chahyadi yang terpilih menjadi Wali Kota Pekanbaru periode 2012-2017 maka Saya akan mutasi ke Pemprov Riau. Dan itu sudah dikoordinir dan dijanjikan,'' ujar salah seorang PNS di Pemko Pekanbaru yang mendukung Berseri baru-baru ini.
Menanggapi adanya kubu-kubuan ini, Kabag Humas Pemprov Riau Khairul Riski yang dikonfirmasi riaupos online Rabu malam (25/1) menjelaskan pihaknya tak melihat itu, tapi isu ada. Tapi yang namanya PNS harus netral dan tidak ada kubu-kubuan. Tunjukkan seorang abdi negara yang profesional, di mana saja dan kapan saja pengabdiannya adalah untuk negara. ''Macam Saya lah,'' ujar Khairul Riski.(aznil fajri)