PEKANBARU (RP) - Setelah melewati beberapa tahapan administrasi, Pemerintah Provinsi Riau melayangkan berkas usulan pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru ke Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Ini menjadi perhatian, agar proses pelantikan pimpinan baru di Kota Bertuah dapat berjalan seperti yang telah ditargetkan.
‘’Hari ini (Selasa, red), berkas sudah dibawa ke Jakarta untuk diteken gubernur, nantinya akan diteruskan ke Direktur Otonomi Daerah untuk disahkan oleh Mendagri,’’ ujar Kepala Biro Tata Pemerintahan Setdaprov Riau, Rizka Utama kepada Riau Pos, di Kantor Gubernur Riau, Selasa (24/1).
Dengan waktu yang ada, mantan Kepala Biro Humas itu masih optimis proses pelantikan dapat berjalan seperti yang telah ditargetkan. Untuk itu, pihaknya terus menggesa dan melakukan koordinasi dengan pihak Kementerian Dalam Negeri. ‘’ Kita terus berupaya. Mudah-mudahan tidak meleset dengan jadwal yang ditetapkan,’’ tuturnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit juga mengharapkan hal serupa. ‘’ Mudah-mudahan ini dapat segera dituntaskan.
Semakin cepat keinginan masyarakat ini diwujudkan semakin baik,’’ terangnya.
Menurut Wagubri, saat ini Biro Tata Pemerintahan masih menunggu Gubri HM Rusli Zainal SE MP untuk menandatanganinya. ‘’ Nanti setelah diteken Pak Gubernur, langsung diantar ke Mendagri untuk disahkan,’’bebernya.
Dia mengharapkan, prosesi pelantikan berjalan seperti waktu yang direncanakan, tanggal 26 Januari 2012. Sehingga roda pemerintahan dapat berjalan secara optimal.
Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Desmianto, mengatakan, rencana pelantikan Wali Kota Pekanbaru terpilih, dipastikan tidak akan mundur dari jadwal yang ditetapkan yakni dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan Badan Musyawarah (Banmus) DPRD yaitu Kamis (26/1).
‘’Pelantikan sudah dipastikan tidak akan mundur dari jadwal semula yakni 26 Januari 2012,’’ ujar Desmianto kepada Riau Pos, Selasa (24/1) di DPRD.
Terkait kepastian jadwal pelantikan tersebut, Desmianto mengatakan, sudah mendapatkan informasi dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tentang persiapan pelantikan yang sudah tidak ada kendala lagi secara teknis.
Ditanya apakah masih ada kekurangan berkas terkait pengajuan pelantikan, Desmianto mengatakan, semua berkas telah dikirimkan dan tidak ada kekurangan. ‘’Itu kan menurut anda (berkas belum lengkap), seluruh berkas sudah lengkap dan telah dikirimkan ke Mendagri melalui gubernur,’’ tuturnya.
Sementara Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Dian Sukheri belum bisa memastikan apakah rencana pelantikan wali kota bisa tepat sesuai dengan jadwalnya 26 Januari 2012.
Pasalnya hingga kini belum ada rekomendasi dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, tentang kepastian kesanggupan Pemko Pekanbaru baik dalam pendanaan dan pengurusan administrasi untuk Surat Keputusan (SK) penetapan wali kota dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Menurut Dian, saat ini DPRD Pekanbaru masih menunggu hasil laporan dari Pemko Pekanbaru, terkait kelengkapan administrasi dan persiapan dari Pemko sendiri untuk pelantikan.
Pasalnya, meski jadwal pelantikan hanya tinggal dua hari lagi, namun penandatanganan persetujuan dari gubernur, untuk penerbitan SK dari Mendagri baru akan dikirim pada hari ini (Selasa kemarin).
Namun Dian Sukheri optimis tetap bisa menggelar pelantikan pada tanggal 26 Januari dan hanya menunggu surat rekomendasi penerbitan SK dari Mendagri dalam waktu dekat ini.
Sementara itu, Panitia Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru periode 2012-2017 memastikan tetap menjadwalkan 26 Januari akan datang. Meski begitu, kemungkinan jadwal mundur masih sangat besar. Pasalnya, SK pelantikan baru dikirim ke Kemendagri sore kemarin (24/1). Hanya saja, panitia tidak ingin berspekulasi untuk memundurkan jadwal pelantikan tersebut.
‘’Kita tetap sepakat pelantikan tanggal 26 Januari. SK masih kita tunggu dan alternatif jadwal tunda belum kita siapkan. Mungkin saja mudur tapi panitia tetap terus berusaha pelantikan tepat waktu,’’ terang Sekretaris Kota Pekanbaru, HM Wardan kepada Riau Pos Selasa (24/1) di Pekanbaru.
Saat ini, jelas Wardan, panitia terus melakukan koordinasi dengan penanggungjawab bidang masing-masing. Bahkan dikatakannya, persiapan tempat pelantikan sudah mulai dilakukan berupa pemasangan tenda dan mobiler keperluan sidang paripurna istimewa tersebut.
Tidak hanya itu, undangan juga sudah disiapkan dan siap didistribusikan kepada 3.000 undangan yang akan hadir.
Untuk di dalam Hotel Ibis lokasi pelantikan, panita menyediakan 700 tempat sementara 2.300 lainnya ditempatkan di tenda-tenda.
‘’Seperti yang saya katakan tadi, kita tidak mau berspekulasi tentang jadwal dan tetap tanggal 26 Januari. Jika ada halangan nanti kita bicarakan kembali dalam rapat. Artinya persiapan pelantikan hampir rampung,’’jelasnya.
Dishub Siapkan 3.000 Parkir
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) akan menyediakan lahan parkir yang menampung sebanyak 3.000 kendaraan bermotor maupun roda dua.
“Untuk saat ini, kita masih mempersiapkan dan meninjau lokasi di lapangan sejauh mana lapangan parkir yang akan dimanfaatkan,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru, Syafrudin Sayuti, kepada Riau Pos, Selasa (24/1) kemarin.
Sayuti mengatakan, lahan-lahan yang akan dijadikan parkir akan disterilkan dan dipersiapkan sematang mungkin, sehingga nantinya pada saat acara pelantikan tersebut tidak terjadi kemacetan.
“Lahan parkir yang akan dipergunakan nantinya, diambil dari sisi kiri maupun kanan hotel,” ujarnya.
Meski demikian, agar tidak terjadi kemacetan di saat acara pelantikan tiba, pihaknya akan mengerahkan petugas Dinas Perhubungan yang berkerjasama dengan kepolisian lalu lintas. “Untuk mengantipasi tersebut, kita akan berkerjasama dengan Satlantas,” katanya lagi.(rio/eko/ilo/uci/noi)