PEKANBARU(RIAUPOS.CO)- Memperingati HUT ke-120, BRI mengadakan khitanan massal dan donor darah yang dipusatkan di Kantor Cabang BRI Sudirman, Rabu 23/12).
Wakil Pemimpin Wilayah (Wapimwil) BRI Pekanbaru bidang bisnis Budhi Novianto didampingi Wapimwil bidang operasional Arief Wicaksono kepada Riau Pos mengatakan, kegiatan bakti sosial ini terselenggara berkat kerja sama antara BRI dengan Yayasan Baitul Mal BRI (YBMBRI). Dikatakannyan BRI bisa berdiri dan semakin berkembang berkat dukungan masyarakat Indonesia.
”Untuk itu kami mewujudkan bakti sosial ini sebagai apresiasi kepada masyarakat, membantu masyarakat sehingga program ini bisa bersinergi antara BRI dengan masyarakat,” ujar Budhi.
Dikatakan Budhi, dana untuk seluruh kegiatan bakti sosial berasal dari kumpulan zakat pekerja BRI yang dipotong setiap bulannya dari gaji mereka. Dana ini dikelola YBMBRI secara nasional. ”Buat anak-anak peserta khitanan massal jangan takut, karena khitanan massal ini ditangani para medis dan tim dokter yang ahli di bidangnya,” sebut Budhi.
Dipaparkan Budhi, BRI awalnya berdiri dari kas masjid di daerah Purwokerto yang awalnya dikelola kolonial yang akhirnya diserahkan ke pemerintah. ”Makanya BRI tertua di Indonesia. Dan BRi menjadi bank terbesar di negara ini dengan banyak cabang dan unit yang tersebar hingga ke pelosok negeri,” tuturnya.
Sesuai dengan usia BRI saat ini, anak yang dikhitan juga berjumlah 120 orang dan untuk donor darah juga berjumlah 120 orang yang sudah mendaftar. ”Khusus untuk donor darah ini sebenarnya tidak kita batasi, namun karyawan yang sudah mendaftar 120 orang. Dan jika ada yang mau mendonor kita persilakan,” terang Budhi.
Dikatakannya, beberapa waktu lalu, BRI juga telah menyerahkan bantuan ke Pemko Pekanbaru sebesar Rp120 juta untuk pembuatan sumur bor dan taman kota untuk lingkungan. “Dan masing-masing kabupaten/kota juga melakukan hal untuk lingkungan,” imbuhnya.
Sementara itu Pelaksana Harian YBMBRI Sutrisno Badroen kepada Riau Pos menjelaskan untuk wilayah Pekanbaru, YBMBRI telah melaksanakan beberapa kegiatan sosial di antaranya operasi katarak sebanyak 50 orang, benah warung sebanyak 20 warung yang disebar di sekitar wilayah, 25 gerobak bersemangat, senyum lansia untuk 50 orang yang berasal dari pensiunan BRI dan nikah massal 20 pasangan yang akan diadakan Kantor Cabang (Kanca) Tuanku Tambusai dalam waktu dekat.
Ada bantuan informatika untuk daerah terluar di Natuna, bantuan untuk pulau tertinggal berupa paket pendidikan di Pulau Selat Nenek, Kepri dan bantuan mobil untuk Witama School Pekanbaru. 120 juta pembuatan sumur bor dan taman kota dan masing2 kabupaten juga melakukan hal untuk lingkungan.(hen)
