PEKANBARU

DMI Terima Bantuan Mobil Akustik

Pekanbaru | Kamis, 24 Desember 2015 - 11:51 WIB

PEKANBARU(RIAUPOS.CO) - Pengurus Daerah Dewan Mesjid Indonesia (PD DMI) Kota Pekanbaru mendapatkan bantuan satu unit mobil akustik dari Pengurus Pusat (PP) DMI. Mobil ini diharapkan bisa dimaksimalkan sebagai alat pendukung syiar Islam bagi umat.

Penyerahan mobil akustik ini digelar, Rabu (23/12) di aula Kantor Wali Kota Pekanbaru di sela-sela pembukaan Sosialisasi Penataan Akustik Takmir Masjid se-Kota Pekanbaru. Penyerahan secara simbolis dilakukan Ketua PP DMI Bidang Oganisasi dan Pendidikan Drs HR Maulani SH kepada Asisten IV Setko Pekanbaru Sentot D Prayitno yang kemudian menyerahkan pada Ketua DMI Kota Pekanbaru Abu Kasim SAg.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Maulani kepada Riau Pos mengungkapkan, bantuan mobil akustik ini adalah program unggulan dari Ketua Umum PP DMI Jusuf Kalla yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia. ’’Ini untuk layanan akustik masjid dari Ketua Umum Bapak Jusuf Kalla,’’ jelasnya.

Mobil ini diharapkan bisa lebih mengefektifkan dakwah bagi masyarakat. Semakin baik suara yang tersampaikan melalui sound system  yang didengar, maka semakin baik pula pesan dakwah bisa dimaknai.

’’Beliau mengatakan, dakwah tidak efektif kalau sound system terganggu,’’ lanjutnya.

Dengan diberikannya bantuan mobil, Maulani berharap pemerintah daerah bisa ikut mendukung dan membantu program-program serupa. ’’Harus ada tim yang melayani dan perlu didukung pemda. Ini stimulan untuk dilanjutkan pemda setempat. Pada hakekatnya, ini adalah tugas pemda melayani masjid-masjid,’’ harapnya.

 Asisten IV Setko Pekanbaru yang hadir mewakili Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT mengatakan,  dengan adanya pergeseran dari kota besar ke kota metropolitan, ada peluang ekonomi, sosial dan kemasyarakatan di Kota Pekanbaru. ’’Karena itu, Pemko Pekanbaru membentuk masjid paripurna tingkat kota dan 12 di kecamatan. 2016 akan dibentuk masjid paripurna di tingkat kelurahan,’’ kata Sentot.

Ia melanjutkan, dalam menyampaikan dakwah pada masyarakat, fasilitas yang menunjang memegang peranan penting. ’’ Fasiltas masjid yang berhubungan dengan suara sangat penting, karena berhubungan dengan dakwah. Kita menuju masjid yang paripurna, yang sempurna. Karena fungsi masjid bukan hanya sebagai tempat salat saja, tapi fungsi sosial kemaslahatan umat Islam,’’  tuturnya.

Sementara itu, Abu Kasim SAg Ketua PD DMI Kota Pekanbaru mengatakan, sosialisasi akustik bagi takmir masjid mengangkat  tema”Upaya menemukan ke nyamanan dan kekhusyukan jamaah di masjid sebagai manifestasi masyarakat madani ”. Diakuinya,  persoalan akustik masjid memang menjadi kendala oleh pengurus karena untuk menemukan tim teknis yang bisa memperbaiki akustik masjid sangat susah dan memerlukan biaya besar.

”Memang masalah akustik masjid ini susah-susah gampang mencarinya. Kalau kita katakan sepele sepertinya sepele. Tapi kalau tidak ditangani dengan baik, maka hal sepele ini akan menjadi masalah besar bagi jamaah untuk ke masjid,’’ ujarnya.

 Makanya kata Abu, dengan adanya petugas tim teknis akustik dari DMI Kota Pekanbaru hendaknya mampu membantu persoalan sound sistem masjid yang ada di kota Pekanbaru.

 Abu juga mengharapkan kepada Pemko Pekanbaru hendaknya turut membantu program DMI Kota, karena program ini sangat sejalan dengan program Pemko Pekanbaru yang ingin menjadikan Pekanbaru kota Metropolis yang Madani. Sehingga seluruh masjid di Pekanbaru memiliki tata kelola dan tata letak akustik mesjid dengan baik dan pada akhirnya para jamaah masjid akan betah dan menerima pesan yang disampaikan para dai untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.(ali/yaq)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook