DUMAI (RIAUPOS.CO)-Antisipasi aksi teror menjelang atau pada malam Natal 2015, pengamanan di Gereja di Dumai diperketat. Untuk itu, sebanyak 425 personel Polres Dumai dalam Operasi Lilin Siak 2015.
Ancaman teroris dan radikalisme merupakan dua potensi gangguan yang diprediksi. Maka perlu ditingkatkan fungsi intelijen dan Bhabinkantibmas dan kepedulian masyarakat. “Semua jajaran kami siap melakukan pemeriksaan dan pengamanan terhadap gereja,”jelas Kapolres Dumai, AKBP Suwoyo usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Siak 2015 di Dumai, Rabu (23/12).
Sebanyak 425 personel pengamanan dikerahkan pada Operasi Lilin Siak 2015 di Dumai. Mereka terdiri dari 295 personel Polres Dumai, 1 Pleton Brimob Polda Riau dan 100 personel TNI. Personel itu disebar di 77 gereja yang ada di Dumai. Setiap gereja dipastikan bakal dikawal oleh personel pengamanan.
Pihak kepolisian juga mengajak para pemuda di gereja untuk menjadi bagian pengamanan di Gereja Kota Dumai. Sehingga dipastikan tidak ada gereja yang luput dari pengawalan aparat dan masyarakat. “Kami pastikan setiap gereja bakal dikawal personel pengamanan,”terangnya.
Operasi Lilin Siak 2015 di Dumai juga juga melibatkan Organisasi Masyarakat (Ormas) yakni Pemuda Pancasila dan Banser Gerakan Pemuda Ansor Dumai. “Keduanya dilibatkan dalam upaya mengantisipasi gangguan selama Natal dan Tahun Baru,”kata Kapolres.
Memantau kondisi keamanan dan kelancaran lalu lintas selama Natal dan Tahun Baru, dibuka satu pos pengamanan di seberang Plaza Dumai. Lalu ditambah empat pos pelayanan di Terminal AKAP Klakap Tujuh, Bandara Pinang Kampai, Pelabuhan Roro dan Pelabuhan Pelindo Dumai. Disebutkan Kapolres Operasi Lilin Bakal digelar dari 24 Desember 2015 hingga 2 Januari 2016.(afr/yaq)