PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Setelah mendapatkan informasi jika adanya barang bukti diduga alat pembuat bom disita oleh Kepolisian Sumatra Barat tepatnya di Jr Kapalo Koto Nagari Padang Sibusuk Kecamatan Kupitan Kabupaten Sijunjung beberapa hari yang lalu, pihak Kepolisian Resort Kota (Polresta) dan Satpol PP Pekanbaru langsung menggelar razia dibeberapa pintu masuk Bumi Bertuah, Rabu (23/12/2015) malam.
Dengan menurunkan sekitar 120 personil gabungan, razia yang dilakukan sejak pukul 22.00 WIB dibagi dalam tiga titik. Dalam satu titik razia anggota gabungan terdiri dari 40 personil dan seorang penanggung jawab. Tiga titik yang menjadi target razia pada malam ini kelompok pertama melakukan razia di Rumbai atau tepatnya tidak jauh dari simpang bingung. Sedangkan titik kedua dilakukan razia yaitu jalan lintas di Kecamatan Tenayan Raya serta yang terakhir anggota gabungan melalukan razia di jalan Soekarno Hatta.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs Aries Syarief Hidayat MM saat dikonfirmasi melakui Kasat Sabhara AKP Willy Andrianto SIK dilokasi mengatakan bahwa razia yang dilakukan suatu tindakan pencegahan agar pelaku teror masuk kedalam Bumi Lancang Kuning.
" Razia kita lakukan hanya untuk mengantisipasi pelaku kriminal masuk kota pekanbaru, terutama pelaku terorisme," ucap Kasat Sabhara yang bertindak selaku penanggung jawab Polresta pada malam ini.
Satu persatu mobil yang melintas langsung diberhentikan anggota, dan setiap kursi juga tidak lepas pemeriksaan personil polesta Pekanbaru hingga satpol PP. Sekitar pukul 01.00 WIB, personil Polresta dan Satpol PP langsung kembali berkumpul untuk membubarkan barisan.
" Memang kita tidak mendapatkan barang yang terkait tindak kriminal serta kita akan terus melakukan razia seperti ini hingga tahun baru selesai, dan kita menghimbau kepada masyarakat apabila menemukan benda atau orang yang mencurigakan, langsung saja hubungi Kantor Kepolisian terdekat ," tutup Kasat Sabhara.
Laporan : Defry Masri
