KOTA (RP) - Wali Kota Pekanbaru H Firdaus MT marah. Penyebabnya rapat kerja yang dipimpin langsung sang Wali Kota pada pekan lalu, minim kehadiran Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemko. Wako bahkan berjanji akan mengevaluasi dan melakukan mutasi untuk perbaikan SOTK 2014.
Dipastikannya, Januari 2014 akan ada mutasi level kepala dinas atau setingkat eselon II. ‘’Desember ini merupakan bulan evaluasi, jadi yang tidak patuh dan tidak disiplin serta tidak bisa lagi berkoordinasi dengan pimpinan itu nanti jangan salahkan pimpinan, itu salah sendiri,’’ kata Firdaus MT.
Hal ini disampaikan wako, karena saat digelar dua kali Rapat kehadiran kepala SKPD minim, padahal rapat ini sangat penting. ‘’Kalau tidak penting buat apa digelar rapat? Maka sekali lagi saya sampaikan semua ini demi kemajuan Kota Pekanbaru yang madani, maka saya minta semua Satker untuk serius, dan patuh terhadap pimpinan,’’ kata Firdaus sembari mengatakan bahwa dirinya adalah pelayan masyarakat begitu juga dengan semua Satker di lingkungan PNS Pekanbaru.
Untuk itu, ditegaskannya bagi yang tidak bisa tepat waktu dalam bekerja, tidak bisa menghargai waktu serta tidak bisa berkoordinasi untuk program kerja, jelas akan menjadi bahan evaluasi bagi Wako.
‘’Jadi apakah masih akan dipakai atau masih bisa satu barisan lagi dengan kita atau tidak? Saya belum tahu,’’ ungkapnya.
Dijelaskannya, saat ini tim dari Baperjakat sedang bekerja, apalagi Januari juga akan ada pos yang diisi sesuai dengan SOTK baru. Paling lambat akhir Januari sudah ada mutasi, jadi semua eselon. Ada banyak posisi mulai dari eselon dua sampai eselon empat.
‘’Yang jelas untuk eselon II itu Januari sudah mutasi, karena dengan struktur baru, pola penganggaran juga mengikutinya,’’ sebut wako lagi.
Untuk itu terhadap pencapaian saat ini, wako mengimbau kepada masyarakat untuk tetap dapat terus mendukung program pemerintah dalam membangun Kota Pekanbaru ini. Dari pengamatan Riau Pos saat rapat yang dipimpin langsung oleh Wako awal pekan lalu, ada beberapa kepala Dinas yang tidak hadir, dan ada pula yang diwakilkan. Dari undangan itu, wako sudah menunggu sekitar 30 menit di ruang rapat di aula Wali Kota. Banyak juga yang telat.
Kepala Dinas yang tidak terlihat diantaranya Kepala Dinas Kesehatan Rini Hermiyati, Kepala Dinas Pertanian Sentot D Prayitno diwakilkan oleh stafnya. Wako juga sempat marah, karena dari sebagian camat dan lurah tidak menyimak apa yang disampaikan Wako. Begitu juga saat rapat dengan Muspida soal persiapan tahun baru, juga ada kepala dinas yang tidak hadir.
Soal ketidakhadiran ini, Riau Pos mencoba mengkonfirmasi ke Kepala Dinas Kesehatan, dan Kepala Dinas Pertanian, namun nomor telpon selulernyanya tidak aktif.(gus)