KOTA (RP) -Jelang akhir tahun ini tindak pencurian kerap terjadi. Yang terbaru adalah Kantor Wali Kota, tepatnya ruang protokol dan ruang Kabag Humas Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Sabtu (21/12) lalu.
Dari keterangan Kabag Humas Pemko Azharisman Rozie kepada Riau Pos menyebutkan kejadian kantor dimasuki pencuri diketahui dari petugas kebersihan sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu Rozie melihat kondisi ruangan yang disatroni pencuri itu. Lalu sorenya langsung dia membuat laporan ke Polsek Sukajadi.
‘’Ya, ruangan protokol diobrak-obrak, semua berserakan dan baru diketahui beberapa HT alat komunikasi milik Pemko dinyatakan hilang. Berkas-berkas di ruang protokol berserakan. Untuk proses selanjutnya kami serahkan kepada pihak polisi,” jelas Rozie.
Dikatakan Rozie, pencuri ini disebutkan masuk ke ruangan protokol dan juga ruangan Kabag Humas melalui pintu depan ruangan protokol, sementara kunci pintu depan tidak diganggu. Padahal di Kantor Wali Kota ini ada petugas Satpol PP, tapi masih bisa dibobol penjahat.
Ditanya apakah ada dugaan yang mengarah ke orang tertentu di lingkungan bagian humas dan juga bagian protokol, Rozie tidak mau berspekulasi. Meski diakui dalam beberapa hari terakhir ini memang banyak pegawai yang lembur. Dijelaskannya, kasus pencurian di Kantor Pemko sudah beberapa kali terjadi. Untuk itu Rozie meminta perlu ada sesuatu yang harus dibenahi. “Terutama terkait pengamanan di Kantor Pemko,” ujarnya.
Kepala Kantor Satpol PP Pekanbaru Baharuddin menduga ada orang dalam yang melakukan pencurian itu. “Kalau orang luar saya tidak yakin. Karena hampir setiap malam anggota Satpol berjaga di sana. Saya saja sering tiap pukul satu pagi datang untuk pengawasan. Belum lagi patroli anggota,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, kejadian ini menandakan perlu ada perangkat pengamanan di Kantor Pemko. Di antaranya dengan menyediakan kamera CCTV di ruangan-ruangan. Apalagi, pencurian seperti ini bukan sekali saja terjadi. “Nanti saya akan tanyakan ke petugas piket malam kejadian itu,” tuturnya.
Kapolsek Sukajadi Kompol Zurinis membenarkan peristiwa tersebut. ‘’Laporannya sudah kami terima. Kami sudah mendatangi TKP. Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelakunya dapat kita ungkap,’’ terang Zurinis.(gus/*5)